Mengenal Sejarah Lewat Tempat Wisata Bale Panyawangan Diorama Purwakarta

JABARNEWS | BANDUNG – Selain Bale Indung Rahayu sebagai tempat wisata edukasi, ternyata Kabupaten Purwakarta memiliki Bale Panyawangan Diorama yang bisa kalian kunjungi pada saat liburan.

Bale Panyawangan Diorama sendiri merupakan salah satu tempat yang menyimpan berbagai sejarah, mulai sadi sejarah Purwakarta, sejarah nasional, biografi hingga sejarah tatar sunda bisa kalian temukan di sini.

Hampir sama dengan galeri wayang, di Bale Panyawangan Diorama ini juga terdapat beberapa koleksi wayang golek yang bisa kalian lihat. Tentunya, hal tersebut cukup menarik.

Baca Juga:  Muslimat NU Majalengka Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi dan Kekeluargaan

Bagi yang ingin berkunjung ke tempat wisata edukasi Bale Panyawangan Diorama, kalian bisa mengunjunginya mulai dari Senin dengan Jumat pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 09.00 s.d. 13.00 WIB.

Ditambah lagi, gedung Bale Panyawangan Diorama dibagi menjadi sembilan ruangan dengan masing-masing menceritakan kisah  jaman dahulu, Seperti:

  1. Bale Prabu Maharaja – Bale atau ruangan satu ini menceritakan tentang sejarah atau kisah tatar sunda dari masa ke masa.
  2. Bale Prabu Niskala Wastukancana – Untuk ruangan satu ini, kalian bisa menemukan tokoh-tokoh pemimpin Kabupaten Purwakarta dari waktu ke waktu.
  3. Bale Prabu Nawiskala – Mengabarkan sejarah dan keadaan Kabupaten Purwakarta pada masa pengaruh Mataram, VOC, dan Hindia Belanda, dalam rentang waktu tahun 1620-1799.
  4. Bale Prabu Ningrat Wangi, menyajikan Purwakarta pada masa  Hindia Belanda tahun 1800-1942.
  5. Bale Prabu Jayaningrat, menyajikan keadaan Purwakarta pada masa pergerakan nasional dan masa pendudukan Jepang;
  6. Bale Prabu Ratu Dewata, menyajikan keadaan Purwakarta pada masa kemerdekaan dan pasca kemerdekaan tahun 1945-1950, dimulai dengan peristiwa Rengasdengklok, dan pada zaman demokrasi liberal tahun 1950-1959;
  7. Bale Prabu Nilakendra, menampilkan Purwakarta pada masa demokrasi terpimpin tahun 1950-1967;
  8. Bale Prabu Surawisesa, menyajikan Purwakarta pada masa pemerintahan 1968-1998  serta arus reformasi 1998 hingga sekarang;
  9. Bale Ki Pamanah Rasa, menggambarkan “Digjaya Purwakarta Istimewa” 2008-2018. 
Baca Juga:  Siapkan SEA Games, PSSI Minta Timnas U-22 Jalani Tiga Laga Uji Coba

Sungguh menarik bukan destinasi wisata Bale Panyawangan Diorama Purwakarta ini, dengan begitu kalian warga Purwakarta tidak harus bepergian jauh keluar kota hanya untuk mencari dan mengenal sejarah. (Mal)

Baca Juga:  Target Dede Yusuf, Pramuka Jabar Menjadi Kwarda Tergiat Nasional