BNN Sebut Pemakai dan Pengedar Narkoba Meningkat di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya menyebut bahwa berdasarkan data tahun 2020 hingga saat ini kasus narkoba Kabupaten dan Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dari pengguna maupun pengedar narkoba.

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiman mengatakan, sebagai antisipasinya, semua elemen bangsa itu tak terkecuali warga harus bergerak. Dia juga mengajak pemerintah daerah agar sadar akan bahaya narkoba.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Desain Kendaraan Listrik Disesuaikan Dengan Kebutuhan Masyarakat

“Selain pemerintah, setiap daerah yang kita perlukan itu adalah desa bersinar supaya bisa memberikan pemahaman dan menangkal peredaran narkoba di tingkat paling bawah,” kata Tuteng selepas Workshop bareng puluhan awak media di Kota Tasikmalaya, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Siap-siap ketiban Durian Runtuh

“Permasalahan narkoba itu tidak jauh penting ketimbang urusan pemerintah lainnya,” tambahnya.

Akan tetapi, lanjut dia, program ini bisa berjalan itu jika dapat dukungan penuh dari pemerintah daerahnya.

“Sehingga dalam memberantas penyebaran narkoba itu jangan selalu mengandalkan BNN dan Kepolisian. Setiap pemerintah daerahnya pun harus ikut serta, permasalahan narkoba bisa dengan mudah cepat ditangani,” jelasnya.

Baca Juga:  Setiap Rapat Oded Minta Diingatkan Jelang Adzan Agar Salat Berjamaah

Dia mengungkapkan bahwa harus memiliki kemauan dahulu dari pemerintah yang membentuk sebuah regulasi masalah Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Namun jika di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya itu belum dilakukan, padahal itu suatu keharusan,” tandasnya. (Red)