BNNK Karawang Sasar Emak-emak di Purwakarta Sosialisasi P4GN

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketahanan keluarga adalah benteng pertama dan utama untuk mencegah pengaruh buruk terhadap anak, termasuk jeratan narkoba. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang, R.Dea Rhinofa, saat menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (24/3/2021).

Kegiatan bertajuk Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Penyelahgunaan Narkoba, merupakan Hasil Kerjasama Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan BNNK Karawang tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Keluarga yang harmonis, sehat, mendidik, saling memerhatikan, dan memiliki komunikasi yang baik antar orangtua-anak bisa menghindarkan dari penyalahgunaan barang haram tersebut,” ucap Pria yang akrab disapa Dea.

Baca Juga:  Mudik Bareng BUMN Meningkat 100 %

Menurutnya, hanya keluarga yang punya ketahanan, yakni keluarga bahagia dan sehat yang mampu mengeliminasi kemungkinan anggota keluarga, terutama anak, tidak terjebak narkoba.

“Pencegahan dini dari keluarga adalah kunci utama menekan jumlah penyalahguna narkoba. Ketahanan keluarga juga punya peran penting mencegah keinginan mantan pecandu kembali mengonsumsi narkoba,” tuturnya.

Untuk itu, sambung Dea, BNNK Karawang menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan sasar kaum perempuan atau dititik beratkan ke kelompok ibu-ibu.

Dipilihnya kaum ibu-ibu, kata dia, karena fungsinya dalam keluarga sangat berpengaruh terutama akan tumbuh kembang hingga pergaulan anak-anaknya.

Baca Juga:  Ratusan Masyarakat Deli Serdang Ikuti Vaksinasi Massal Lantamal I Belawan

“Kenapa sosialisasi kita menyasar ibu- ibu atau kaum emak- emak, karena emak- emak ini peran dalam keluarga sangat berpengaruh terutama tentang ketahanan keluarganya. Sehingga nantinya diharapkan ibu- ibu ini dapat mengedukasi bahaya narkoba secara langsung ke keluarganya, terutama anaknya. Bisa dibilang kita gunakan the power of emak-emak untuk menekan peredaran narkoba,” papar Dea.

Ia menambahkan, untuk di Jawa Barat ini sudah ada Perda No 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, dan itu harus dilaksanakan.

“Maka dari itu kita bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten atau Dinas Pemberdayaan Perempuan yang didalamnya ada kampung KB. Sehingga nantinya bisa bersinergi dengan Kampung Bersinar(Bersih dari Narkoba,” tuturnya.

Baca Juga:  Naik Sepeda di Jempatan Pea Bagot, Pelajar Tewas Usai Terjatuh ke Aliran Sungai di Tapanuli Utara

Dea mengungkapkan, sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan BNNK Karawang itu, akan menyasar kaum emak- emak di 10 Desa di Purwakarta terutama di sejumlah wilayah yang masuk dalam katagori zona merah peredaran Narkoba.

“Baru ini sudah dua Desa di Kabupaten Purwakarta, yakni Desa Cipinang dan Desa Ciwareng. Kegiatan ini akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman bahwa penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab bersama mutlak diperlukan,” pungkas Dea. (Gin)