Pemkab Majalengka Luncurkan Program Sisumaker, Ini Kata Karna Sobahi

JABARNEWS | MAJALENGKA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Majalengka luncurkan program Sisumaker. Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar.

Peluncuran program Sisumaker itu berlangsung di Convention Hall Hotel Fitra, Rabu kemarin (24/03/2021).

Program itu maksudnya dalam rangka mewujudkan tata kelola persuratan elektronik, disposisi surat dan pengarsipanya secara elektronik, sehingga akan memudahkan dalam mengeksekusi surat, tidak harus menunggu lama.

Launching itu dibuka Bupati Majalengka Karna Sobahi. Didampingi Sekretaris Daerah Eman Suherman, Kepala Dinas Kominfo Majalengka, Gatot Sulaeman. Narasumber dari Dinas Kominfo Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan Launching Sisumaker tersebut pun dihadiri oleh seluruh kepala OPD serta para camat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman mengatakan, dasar penyelenggaraan kegiatan itu sesuai dengan Perpres No.95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Menteri PAN-RB No.06 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di lingkungan Instansi pemerintah.

Baca Juga:  Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Dorong Pemda Gelar Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga Bahan Pokok

Selain itu diperkuat dengan terbitnya Peraturan Bupati Majalengka Nomor 11 tahun 2021 tentang Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar dilingkungan Pemkab Majalengka.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik, guna menunjang kelancaran tugas penyelenggaraan pemerintahan di bidang tata surat masuk dan keluar yang efektif dan efisien,” ujarnya.

Hal ini juga sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lingkungan Pemkab Majalengka dengan memanfaatkan aplikasi persuratan berbasis elektronik dalam hal ini Sisumaker.

Selain itu, sambung dia, merupakan perwujudan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik (Good Government) dengan komitmen bersama seluruh jajaran Pemkab Majalengka.

“Pesatnya kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat mendorong Pemkab Majalengka, terus meningkatkan kinerja dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka implementasi e-government,” paparnya.

Baca Juga:  Terkunci Sendirian Di Rumahnya, Pensiunan Di Majalengka Ini Ditemukan Tewas

Menurut dia, aplikasi sisumaker merupakan bagian dari reformasi birokrasi karena berdampak pada tuntutan pelaksanaan kerja yang lebih detail sistematis, kronologis dan terstruktur, sehingga tata kelola surat masuk dan keluar dikelola secara elektronik agar lebih efektif, efisien dan akuntabel.

“Kedepannya kami akan terus mengembangkan aplikasi ini dengan menerapkan sertifikat elektronik, salah satunya tanda tangan elektronik. Harapannya, kedepan metode penandatangan yang akan dilakukan para pejabat dapat dilakukan secara elektronik,” pungkasnya.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah di gagas Kepala Dinas Kominfo beserta jajarannya yang telah berupaya menghadirkan inovasi sistem informasi berbasis elektronik dalam tata kelola pemerintahan di Kab.Majalengka.

Kaitannya mengenai surat masuk dan keluar, hal ini tentunya bagaimana mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan juga akuntabel.

Baca Juga:  Menghilang Sejak Awal Tahun, Bupati Aa Umbara Ternyata Positif Covid-19

“Sisumaker ini tentunya dapat mempercepat dan mempermudah tata kelola persuratan dalam melakukan pelayanan. Karena dapat mendisposisi surat secara fleksibel di manapun sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja,” tuturnya.

Bupati meminta agar kegiatan ini diikuti para pejabat teknis yang akan mengaplikasikannya dalam setiap pekerjaan. Harapan melalui sistem ini akan memberikan layanan yang cepat, memudahkan dan aman apalagi saat ini dalam situasi Pandemi Covid-19.

“Dengan sistem ini tidak akan ada lagi mobilitas tinggi surat-surat yang datang menumpuk dan bisa saja ditempeli virus Covid-19,” ucapnya.

Masih dikatakan Karna, kedepannya kita akan memiliki Sistem terintegrasi, yang insyaallah dimana tahun ini akan mulai di bangun Command Center, sistem ini nantinya akan memonitor keseluruh wilayah. (Red)