Polresta Bandung Harapkan Tilang Elektronik Segera Diterapkan Ini Alasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berharap program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) segera diterapkan di wilayah Kabupaten Bandung.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakarsa mengatakan, program tilang elektronik tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Kita ingin sekali di Kabupaten Bandung ada e-tilang yang cepat dilaksanakan, namun karena keterbatasan prasarananya makanya kita masih menunggu dari tingkat mabes ataupun polda,” kata Erik, Kamis (25/3/2021).

Ia menjelaskan, saat ini angkat angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung masih terbilang cukup tinggi. Tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas itu harus dilihat berdasarkan hasil survey.

Baca Juga:  Sederet Artis Nasional Siap Meriahkan HUT Cimahi Ke-18

Namun, berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan para petugas satuan lalu lintas di lapangan, memang ada kecenderungan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.

“Diantaranya tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, kemudian tidak mematuhi rambu dan marka, akhirnya terjadilah kecelakaan. Dan jumlah kecelakaan ini cenderung tinggi di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Erik.

Tingginya angka kecelakaan itu, kata Erik, membuktikan bahwa memang tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas itu cenderung masih sedang atau artinya belum tinggi.

Baca Juga:  454.204 Siswa Di Jabar Ikuti UN SMP/MTs

“Jadi kita menghimbau juga kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” sambung Erik.

Terkait kesiapan Kabupaten Bandung untuk program tilang elektronik, Erik menyadari, keterbatasan prasarananya, pihaknya masih menunggu dari tingkat mabes ataupun polda.

“Jadi E-Tilang itu di lokasi-lokasi yang memang sudah dilaksanakan survey oleh tim dari Korlantas maupun dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, ada pembagian skala prioritas. Nanti pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahapan, karena keterbatasan waktu dan peralatan yang ada saat ini termasuk anggaran,” tutur Erik.

Baca Juga:  Anggota Marinir Meninggal Di Libanon, Parakan Majalengka Berduka

Untuk saat ini kata dia, tilang elektronik itu diprioritaskan di wilayah Kota Bandung. Sementara untuk kota/kabupaten lainnya dipilih berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan oleh Polda Jabar maupun Mabes Polri.

“Dan kita sifatnya sudah menyiapkan saja lokasi-lokasi yang ditentukan tinggal kita menunggu nanti apakah Kabupaten Bandung masuk dalam skala prioritas untuk nanti diberikan di tahap yang kedua ataupun mungkin di tahap yang terakhir,” ungkapnya.

Erik memastikan jumlah petugas satuan lalu lintas Polresta Bandung memadai. Dan dengan adanya program elektronik tilang bisa membantu dalam mengurangi interaksi petugas kepolisian. (Red)