Nelayan Tangkap Buaya di Muara Cikawung Cianjur, BBKSDA Jabar: Habitat Langka

JABARNEWS | CIANJUR – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Resort Gunung Simpang telah mengamankan seekor Buaya panjang 1,5 meter.

Sebelumnya, Buaya tersebut ditangkap oleh empat orang nelayan saat hendak mencari ikan dan karang laut di Muara Cikawung, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (24/3/2021).

BBKSDA melalui Kepala Resort Gunung Simpang Meri Juanda mengatakan, pihaknya menerima laporan dari nelayan bahwa adanya penangkapan seekor buaya berat sekitar 10 kilogram lebih. Dan, panjang 1,5 meter.

Baca Juga:  Sikapi Adanya Siswa di Bogor Yang Terpapar Covid-19, Begini Kata DPRD Jabar

“Kami bersama pihak Polsek Cidaun dan dinas lainnya datang ke lokasi,” kata Meri kepada awak media, Kamis (25/3/2021).

Ia mengungkapkan, seekor buaya tersebut masih dalam kondisi hidup dengan cara diikat oleh warga nelayan. Kini sudah diamankan di Pos Jayanti.

“Kita serahkan ke kebun binatang Bandung,” ujarnya.

Baca Juga:  Pasokan Vaksin Minim, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Baru 70 Ribu Orang

Ia menjelaskan, kronologis awal tertangkapnya satu ekor buaya oleh nelayan berdasarkan informasi dari nelayan bahwa disebutkan kemunculan buaya Februari 2021 itu ada dua ekor.

“Diduga saat ini tertangkap anaknya. Sementara anaknya masih belum tertangkap,” terangnya.

Meri menghimbau kepada nelayan untuk lebih hati-hati apabila melihat lagi kemunculan buaya, untuk lebih jaga jarak dan menjauh jangan terlalu mendekat sebab berbahaya.

Baca Juga:  Waspada! Ini Dampak Perubahan Iklim yang Bisa Terjadi Pada Kesehatan Tubuh

“Karena itu satwa yang dilindungi kami juga menghimbau untuk tidak dibunuh,” pintanya.

Meri menambahkan, kalau misalkan melihat lagi untuk digiring saja ke pinggir daratan. Kemudian diamankan, dan laporkan. Nantinya tim akan datang ke lokasi, kemunculan dua ekor buaya di Muara Pantai Cidaun jelasnya, ada pengaruh karena habitatnya langka.

“Dugan sementara diduga ada yang membuang ke lokasi tersebut,” tutupnya. (Mul)