Tingkatkan SDM Perikanan dan Kelautan, Unpad Kirim 23 Mahasiswa ke Jepang

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) memberangkatkan 23 Mahasiswa ke Jepang dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perikanan dan kelautan. Ke-23 Mahasiswa tersebut dikirim untuk melakukan program magang di beberapa perusahaan di Hokkaido.

Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti mengatakan, pihaknya ingin menghasilkan lulusan SDM yang unggul lewat bidang perikanan kelautan. Oleh karena itu, Unpad menjalin kerjasama dengan beberapa industri diantaranya PT Kibo dan PT KBM (Kreasi Bahari Mandiri) serta lembaga lain seperti Seameo Biotrop, Seameo Qitep in Science, SMK Perikanan dan Kelautan.

“Mereka akan mempelajari bagaimana pembenihan lobster target nya mereka adalah menjadi Startup pengusaha di bidang usaha lobster tentu kurikulumnya menjadi custom (khusus, red),” kata Rina di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga:  Di Kircon Bandung, Baru 7 Warga Miskin Yang Sudah Jadi Mandiri

Dia menjelaskan, kurikulum tersebut didesain dengan kesetaraan kualitas. Jadi, lanjut RIna, kurikulumnya setara dengan kurikulum Asean.

“Jadi bisa mata kuliah di Unpad juga di perguruan tinggi yang Asean. Bayangkan mereka mengalami pendidikan yang levelnya Asean,” jelasnya.

“kami yakin unpad menjadi unggul menghasilkan lulusan yang unggul tapi kami boleh bangga berarti masalah pendidikan ini urusan bersama kerjasama,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan menyampaikan bahwa keberangkatan tersebut merupakan bagian dari program pentahelix. Sehingga, kolaborasi perguruan tinggi sangat penting untuk menyelesaikan masalah SDM.

Baca Juga:  Deklarasi Damai Akhiri Bentrokan Maut Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB di Cianjur

“Unpad sebagai akademisi menggandeng industri PT KBM, PT Kreasi Bahari Mandiri kemudian ada PT kibot reading. Kemudian dari government kita ada dari Kemendikbud ada dari Seameo Biotrop, kemudian masyarakat, ada Nelayan, ada SMK,” ucap Yudi.

Dia menjelaskan, sektor perikanan dan kelautan diharapkan menjadi potensi bangsa dan bisa dikelola bersama akademisi, masyarakat, dan pemerintah. Sehingga, dapat menyelesaikan masalah yang punya nilai ekonomis, seperti Lobster.

Selain itu, Yudi juga menyampaikan bahwa pengiriman mahasiswa ke Jepang diharapkan dapat meningkatkan vokasi di Unpad.

“Mahasiswa-mahasiswa untuk meningkatkan skillnya juga sekaligus mendukung program merdeka belajar Mas Mentri dengan mengirimkan FIPK Unpad untuk magang di Jepang,” tutupnya.

Baca Juga:  Puluhan Warga Terima Ganti Rugi Tanah Yang Terkena Proyek PDAM

Di tempat terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono dalam pidatonya secara daring memaparkan perlunya SDM yang memiliki skills yang baik untuk mengelola potensi SDA kelautan yang besar. FPIK Unpad menjadi salah satu institusi pendidikan yang cukup baik untuk menghasilkan SDM yang handal.

“Kondisi strategis Indonesia merupakan anugerah Tuhan YME yang harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat sebesar-besarnya dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, kepada lulusan SMA dan SMAK mari kita menjadi mahasiswa FPIK Unpad,” pungkasnya. (RNU)