Ternyata Faktor Ini Yang Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan di Purwakarta, Simak!

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sampai saat ini, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) masih menjadi momok bagi masyarakat ketika berkendara. Terdapat berbagai faktor penyebabnya, seperti human eror (mengantuk saat berkendara), faktor kendaraan, faktor alam yang tidak bersahabat, hingga jalanan rusak.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas, IPDA Jamal Nasir saat ditemui disela-sela kegiatanya, pada Jumat (26/3/2021).

Baca Juga:  Bikers Wajib Tahu Nih Berkendara Aman Saat New Normal

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Malang, untuk wilayah Kabupaten Purwakarta selama Februari 2021 kemarin, angka laka lantas bertengger di 25 kejadian. Akan tetapi jumlah tersebut mengalami penurunan pada bulan Maret 2021.

“Pada Maret 2021 terdapat 17 kasus laka lantas di Kabupaten Purwakarta, dengan korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, 2 orang mengalami luka berat, dan 24 orang mengalami luka ringan,” tutur pria yang akrab disapa Jamsir itu.

Baca Juga:  Rumah Tangga Bisa Jadi Kluster Baru Covid-19 di Kota Bogor, Kok Bisa?

Sementara, sambung dia, pada Februari 2021, ada sebanyak 25 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, korban dengan luka berat 2 orang dan 34 orang mengalami luka ringan.

“Dari data itu, kita bisa melihat bahwa benar ada penurunan kecelakaan,” paparnya.

Jamsir melanjutkan, faktor penyebab kecelakaan yang kerap terjadi lantaran human eror dan faktor cuaca.

Baca Juga:  Waduh! Puluhan Tenaga Kesehatan di RSHS Bandung Terpapar COVID-19

“Kebanyakan kecelakaan terjadi lantaran human eror, seperti mengantuk, tidak mahir mengemudikan kendaraan, dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu faktor alam seperti jalan licin juga jadi penyebab kecelakaan,” imbuhnya.

Untuk lebih menekan kasus kecelakaan, Jamsir mengimbau kepada masyarakat agar selalu mentaati peraturan lalu lintas.

“Pakailah Helm, taati peraturan lalu lintas, jangan ugal-ugalan di jalan serta perhatian faktor kendaraan juga,” pungkasnya. (Gin)