DPRD Jabar Minta Pemprov Kaji Perluasan Wilayah Penghasil Teh

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk meningkatkan kuantitas ekspor komoditas teh Jawa Barat, Pemprov harus miliki kajian mendalam terkait perluasan area wilayah penghasil teh. Saat ini, wilayah penghasil teh masih didominasi dari wilayah Jabar Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jabar Yuningsih usai menghadiri Pelepasan Ekspor Teh ke Uni Emirat Arab di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga:  Pilkada 2020, Indramayu Bakal Batasi TPS Dengan Maksimal 470 Pemilih

“Jawa Barat terdiri dari wilayah utara dan selatan, sedangkan perkebunan teh banyak tersebar di wilayah selatan, semoga kedepannya ada kajian untuk memperluas perkebunan teh sehingga tidak hanya di wilayah selatan saja” kata Yuningsih.

Baca Juga:  Usai Pesta Narkoba, Dua Warga Deli Serdang Dibekuk Polisi

Yuningsih menyatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal eksistensi teh Jawa Barat.

“Kami komisi dua akan terus mengawal tidak hanya pengawalan di kualitas, tapi juga mungkin fasilitasi permodalan yang ditujukan kepada petani,” jelasnya.

Baca Juga:  Ternyata Jokowi Juga Kurban Di Bandung

“Karena hakikatnya eksekutor untuk melakukan fasilitasi terdapat di dinas terkait tetapi kebijakan ada di komisi dua,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemprov Jabar melakukan ekspor 20 ton teh asli Jabar ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp614 juta. (RNU)