Majalengka Digadangkan Jadi Pusat Pendidikan Manufaktur, Ini Kata Bupati

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka telah melakukan MoU dengan Kemendikbud dan Pemprov Jabar untuk membangun kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Majalengka.

Rencananya kampus 2 Polman Bandung itu akan dibangun di lahan seluas 14 hektare yang telah disiapkan Pemkab Majalengka di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran.

“Kemarin saya dengan Kemendikbud dan Pak Gubernur mengadakan MOU untuk kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka. Tempatnya sudah disiapkan hampir 14 hektare,” ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi dilansir dari Tribun, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga:  Polisi Bekuk Kawanan Begal di Bekasi, Pelaku Kerap Beraksi Secara Sadis

Karna mengatakan dengan dana sekitar Rp 300 miliar untuk pembangunan kampus 2 Polman di Desa Jatipamor, akan menjadikan Majalengka sebagai pusat pendidikan manufaktur di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).

“Nanti akan dibuat akademi besar-besaran. Nilainya hampir Rp 300 miliar dari sana, jadi nanti Majalengka akan jadi pusat di Ciayumajakuning untuk pendidikan manufaktur,” ucapnya.

Ia menyebutkan, pembangunan kampus 2 Polman tersebut merupakan sebuah rejeki besar bagi pengembangan SDM di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga:  Innalillahi, Ade Yasin Kabarkan Kepala Disdukcapil Bogor Meninggal Dunia

Rencananya kampus 2 Polman akan segera dibangun pada tahun 2021 ini.

“Ini luar biasa, ini rejeki nomplok. Tahun ini kita mulai. Dengan adanya kampus 2 Polman ini tentu kesiapan SDM kita akan semakin banyak, semakin kuat, semakin tinggi. Makanya kita minta prioritas,” jelas dia.

Karna juga menjelaskan, kampus 2 Polman nanti akan menghadirkan program-program kecakapan hidup yang mampu menghasilkan lapangan kerja yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran.

“Jadi programnya lebih mengarah kepada kecakapan hidup. Yang menghasilkan lapangan kerja nantinya. Sehingga tingkat pengangguran di Ciayumajakuning menghadapi Rebana Metropolitan itu akan terpenuhi,” katanya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sebut Kedisiplinan Prokes 3M Pengaruhi Sektor Ekonomi

Terpisah, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menambahkan, keberadaan kampus 2 Polman di Majalengka harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan skill dan ilmu pengetahuan SDM.

“Itu peluang yang besar dan harus dimanfaatkan Majalengka karena kalau Majalengka mau maju tanpa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saya kira nonsens. Jadi polman itu salah satunya untuk membentuk skill SDM Majalengka untuk bisa bersaing,” ujar Tarsono. (Red)