Dorong SDM Berkualitas, Oded M Danial: Sistem Merit Harus Maksimal

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap, penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis sitem merit segera teraplikasikan dengan baik di Kota Bandung. Sehingga tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung semakin komprehensif dan berintegritas.

Oded menuturkan, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam ruang lingkup pekerjaan, Oded berharap, sitem merit mampu mendokumentasikan rekam jejak kinerja ASN Pemkot Bandung secara lebih objektif.

“Saya harap bisa terus melakukan. Khususnya BKPP dan jajaran sebagai leading sektor ini terus mengembangkannya. Sehingga pada akhirnya bisa mampu menghadirkan SDM ASN Kota Bandung yang betul-betul berkualitas karena prosesnya transparan dan akuntabel jauh dari sifat-sifat subjektif,” kata Oded di Bandung, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Kembali Keluarkan Surat Edaran, Begini Isinya

Sebagai pimpinan, Oded juga bisa menerawang lebih dalam terhadap kinerja para ASN Pemkot Bandung. Karena dengan sistem merit ini memberikan data yang semakin akurat dari lapangan.

“Dalam Alquran ini setiap manusia memiliki potensinya masing-masing. Justru yang jadi persoalan dari potensi ini baik ataupun buruk dapat terekam. Jejak rekor ASN dari pejabat sampai strukturalnya jelas masuk laporannya ke saya,” tegasnya

Baca Juga:  Peringkat KIP Jabar Menurun Wagub Menilai Perlu Adanya Evaluasi Lebih Lanjut

Oded juga menilai, dengan adanya manajemen talenta berbasis sitem merit ini dipastikan lebih transparan. Sehingga tidak ada lagi yang disembunyikan. Sehingga setiap kompetensi ataupun kapasitas dan rekam jejak kekurangan ASN pun jelas terpetakan.

“Kita sedang menuju ke arah yang lebih objektif dan terbuka. Kalau konsepnya masih kucing-kucingan maka nanti akhirnya akan kucing-kucingan,” ujarnya.

Baca Juga:  Dirut PLN Jadi Tersangka Kasus Suap PLTU Riau-1

Meski begitu, Oded menekankan hal yang paling penting adalah terciptanya kesadaran dari setiap ASN untuk memberikan kinerja terbaiknya. Karena SDM unggulan terbentuk secara kuat dari komitmen masing-masing pegawai untuk memegang teguh integritas dalam bekerja.

“Terakhir saya titip pesan sistem itu hanya alat, tapi kalau punya kesadaran bersama untuk menghadirkan SDM yang berkulitas dan berintegritas ini, sitem ini sudah tidak perlu,” tutupnya. (RNU)