Gimana Kalau Buah, Sayur Hingga Uang Logam Dijadikan Alat Musik? Simak Ini

JABARNEWS | JAKARTA – Seorang pemain musik Ghuzeng (kecapi Cina) bernama Sisca Ghuzeng Harp terus bereksplorasi dalam berkarya meski dirinya sempat frustasi.

Kali ini, Sisca yang sudah 20 tahun terjun pada bidang tersebut memanfaatkan hasil bumi sebagai alat mengeksplorasi bunyi-bunyian.

Dilansir dari Radar Bandung, pemilik nama lengkap Fransisca Agustin ini menceritakan, ide untuk mengeksplorasi bunyi tercetus ketika melihat iklan playtronica di situs belanja daring. Playtronica merupakan sirkuit kecil yang terdiri atas sejumlah kabel dan ada 16 not yang menyertainya.

Dalam menggunakan playtronica, Sisca menyambungkan kabel ke benda yang akan dipakai dan juga laptop.

Baca Juga:  Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Minta Aparat Ungkap Dalang Kekerasan Terhadap Da'i

Sisca memakai antara lain buah, sayur, kue basah, uang logam, sapu tangan, dan pensil sebagai perantara. Benda-benda itu berbunyi ketika ia menyentuhnya setelah disambungkan ke playtronica.

Seperti memainkan piano, Sisca tampak mahir menyentuh setiap benda sampai akhirnya mengeluarkan bebunyian yang harmoni.

Seperti yang ditampilkan pada mini showcase di Jalan Andir, bersama gitaris Nectura Hinhin Agung Daryana, Sisca mempersembahkan komposisi instrumental ‘Rayuan Pulau Kelapa’. Untuk showcase ini Sisca memakai sayur dan buah seperti belimbing, jeruk, tomat, ubi, dan petai.

Baca Juga:  Satgas TMMD Ajarkan PBB Latih Kedisiplinan Anggota Linmas

Sisca menuturkan, project ‘Sounds of Stuff’ ia lakukan sebagai investasinya bila kelak ia pensiun sebagai pemain guzheng dan harpa.

Wanita kelahiran 17 Agustus 1982 ini terus mengeksplorasi beragam bebunyian supaya bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda. Pencapaiannya ialah mengkolaborasikan ragam kesenian menjadi sebuah pertunjukan yang memukau.

Tak Cuma Dimakan, Buah, Sayuran dan Kue Basah Bisa Jadi Alat Musik yang Indah

“Kedepannya dengan sounds of stuff ini bisa menggabungkan antara seni musik, tari, rupa, dan teater. Karena playtronica sifatnya sensorik, jadi bisa untuk berbagai seni, tidak cuma musik saja,” kata Sisca.

Baca Juga:  Bima Arya: Saat Ini ada 263 Orang Tracer di 25 Puskesmas di Kota Bogor

Sampai saat ini Sisca sudah membuat lebih dari 10 kali pertunjukan yang dia unggah di media sosial Instagram miliknya. Kata Sisca, untuk menentukan benda yang bisa dipakai, ia tidak sembarangan. Ada banyak pertimbangan, salah satunya tema lagu.

“Saya pilih tema-nya harus nyambung antara benda dan lagu. Seperti di instrumental ‘Nabung’ saya pakai koin sebagai perantaranya,” jelasnya. (Red)