Saat Belajar Tatap Muka, Belasan Guru SMAN 1 Leuwiliang Bogor Dibuat Panik

JABARNEWS | BOGOR – Belasan orang guru di SMAN 1 Leuwiliang di Jalan Raya Leuwiliang, Kabupaten Bogor dibuat panik saat sedang melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) karena tiba-tiba muncul api dari meteran listrik sekolah.

Dilansir dari Radar Bogor, Petugas Keamanan SMAN 1 Leuwiliang, Aken mengatakan, api yang muncul dari meteran listrik itu tiba-tiba muncul dan membuat belasan guru panik, melarikan diri keluar ruangan.

Baca Juga:  Surat Khoerunisa, Ingin Di Purwakarta Ada Toko Buku Yang Lengkap

Namun kata Aken, api dapat langsung dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di sekolah.

“Kejadian sekitar pukul 09.45 WIB, api menyala seukuran jengkal tangan di meteran listrik,” ujar Aken, Kamis (1/4/2021).

Aken menuturkan, api yang mucul di meteran listrik sekolah itu sempat menyala selama 15 menit dan hampir merambat ke jaringan kabel.

Baca Juga:  Pengungsi Banjir Kabupaten Bandung Jalani Prosedur COVID-19

Saking paniknya, dirinya dan guru-guru yang lain sampai menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api tersebut.

Kendati begitu, sambil menunggu kedatangan petugas Damkar, Aken dibantu beberapa guru langsung menjinakan api tersebut dengan APAR sebelum petugas damkar datang.

Sementara itu, Nana salah satu guru mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Bersama guru lainnya, ia langsung berlari keluar kelas takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Erick Thohir Pastikan Undang Presiden Jokowi untuk Saksikan Laga Timnas Indonesia VS Argentina

“Kita lagi proses belajar mengajar di kelas, murid pun sudah mulai PTM, alhamdulillah api langsung padam dan tidak kebakaran,” aku Nana.

Untuk sementara waktu, sekolah tidak dapat menggunakan listrik sampai petugas PLN memperbaiki meteran listrik sekolah yang telah hangus. (Red)