DPRD Jabar Dukung BIJB Sebagai Bengkel Pesawat, Daripada Jadi Rumah Hantu

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat angkat bicara soal Bandara Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang akan difungsikan untuk menjadi bengkel pesawat atau Maintenance, Repair, Overhaul (MRO).

Sebelumnya, pihak Pengelola BIJB juga dioperasikan Bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majengka ini untuk pelayanan penumpang dan kargo.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Kusnadi mengatakan mendukung pemanfaatan aset milik Pemprov Jabar. Hal itu agar bandara kebanggaan masyarakat Jabar ini dapat dioptimalkan dengan baik.

Pasalnya, lanjut Kusnadi, Bandara Kertajati selama pandemi ini tidak membuka layanan bagi maskapai penerbangan, Dengan kondisi tersebut membuat BIJB sepi dari aktivitas.

Baca Juga:  Polri Naikan Status Tragedi Kanjuruhan Malang

“Pada prinsipnya saya mendukung BIJB sebagai tempat perawatan pesawat daripada jadi rumah hantu. Kan sekarang kondisinya tidak beroperasi karena pandemi,” kata Kusnadi, Kamis (1/4/2021).

Politis Partai Golkar ini mengungkapkan lokasi Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat hanya sementara, sambil menunggu selesainya jalan tol Cisumdawu yang saat sedang dalam pengejaran.

Dia menjelaskan, BIJB memiliki area lahan seluas 1.800 Ha yang terdiri dari 2 runways, area terminal penumpang seluas 121.000 meter² dan untuk area terminal kargo seluas 90.000 meter².

Baca Juga:  Komunitas Rumah Bambu Banjar Ditengok Menteri LHK

“Jadi tidak semuanya dijadikan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat, hanya sebagian saja, karena saking luasnya Bandara Kerjati ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan selain dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan kargo, Bandara Internasional Kertajati akan difungsikan untuk Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat.

“Bandara Kertajati akan difokuskan juga pada MRO sehingga semua pesawat bisa maintenance di sana,” ucap Ridwan Kamil belum lama ini.

Baca Juga:  Mencekam! Ormas vs Geng Motor Kembali Bentrok di Terminal Pasir Hayam Cianjur

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) untuk pemanfaatan Bandara Internasional Kertajati sebagai MRO pesawat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kasau untuk memanfaatkan kegiatan MRO di Kertajati, maka kita akan segera bangun dan kembangkan di lahan yang sudah ada secepatnya,” jelasnya. (RNU)