Sambangi Ridwan Kamil, SOKSI Jabar Bahas Agenda Musda ke IX

JABARNEWS | BANDUNG – Jelang Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke IX, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Barat melakukan audiensi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Audiensi dilakukan di rumah dinas Gubernur Jabar di Jalan Otista, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021) dalam rangka persiapan dan pemantapan penyelenggaraan Musda yang akan digelar pada 2-3 April 2021 di Hotel Horison Bandung.

“Saya melaporkan dan mohon izin bahwa Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Wilayah IX Jabar akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) XI,” kata Ketua Depidar SOKSI Wilayah IX Jabar, Yod Mintaraga.

Baca Juga:  Ini Cara Lapor ke KPK Jika Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19

Selain itu, Anggota DPRD Jabar ini mengungkapkan dalam momentum lima tahun itu nantinya akan dibuka oleh Ketum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Ahmadi Noor Supit.

Sementara itu, saat pertemuan tadi pihaknya juga menyampaikan kepada Gubernur Jabar untuk berkenan hadir dan memberikan arahan dalam Musda XI nanti.

Baca Juga:  BKN Mengaku Belum Terima Data ASN yang Poliandri

“Sementara itu Pak Gubernur, saya mohon untuk memberikan arahan agar bagaimana eksistensi keluarga besar SOKSI bisa hadir di tengah masyarakat dalam rangka menyukseskan program Pemprov Jabar,” ungkapnya.

Menurutnya, di dalam keluarga besar SOKSI merupakan salah satu sumber kader Partai Golkar yang akhirnya menjadi akan menjadi mitra.

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan kepada Gubernur Jabar bahwa pihaknya ingin membangun kehadiran SOKSI menjadi jauh lebih baik sesuai dengan tuntutan zaman.

Baca Juga:  Satu Keluarga dalam Mobil Avansa Masuk Jurang, Jadi Tontonan Warga

“Jadi masyarakat merasakan kepemilikan terhadap SOKSI. Karena ada SOKSI di tempat lain yang bergerak di bidang ekonomi seperti, SOKSI Bali yang bergerak di bidang UMKM,” jelasnya.

Sedangkan SOKSI Jabar fokus terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) karena kami menyadari di mana kita berada memang modal utamanya adalah kualitas SDM,” tutupnya. (RNU)