Ada Larangan Mudik Lebaran, Pariwisata Jawa Barat Tetap Optimistis

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Meski ada larangan mudik lebaran dari pemerintah pusat pada 6-17 Mei 2021, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat optimistis dengan pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pariwisata di Jawa Barat sudah ditunjang dengan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE).

Dengan demikian, Dedi Taufik menggaransi, pariwisata di Jawa Barat akan aman untuk dikunjungi wisatawan psda saat pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga:  Wagub Uu Lantik Kusmana Sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jabar

“Harus optimistis, yang penting saya sudah bikin SOP, ada 3M, CHSE, divaksin, antigen dan aman. Jadi apabila nanti yang berwisata ke Jabar sudah siap,” kata Dedi Taufik di Padalarang, Bandung Barat, Jumat (1/4/2021).

Menurut dia, saat ini iklim pariwisata di Jawa Barat sudah mulai tumbuh positif. Dedi Taufik pun mengklaim bahwa pariwisata di Jawa Barat tidak kalah dengan dengan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga:  Ketua Umum TP PKK Kunjungi Indramayu, Ada Apa?

“Kunjungan wisatawan saat pandemi, dari 62 juta wisnus (wisatawan nusantara) yang berkunjung ke Jawa Barat itu 30 jutaan. Berarti kan diminati untuk ke Jawa Barat,” kata Dedi Taufik.

“Jadi saya pikir Jawa Barat kalau melihat tadi, saya katakan dari pertumbuhan ekonomi, terutama PDRB kami lebih tinggi dari Jateng. Berarti kami optimistis,” tambahnya.

Baca Juga:  Tim Velox Pejaten Terlihat di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Ada Apa?

Menurut Dedi Taufik, Jawa Barat merupakan lintasan dan tujuan para wisatawan. Ada ratusan objek wisata di Jawa Barat yang bisa menarik minat wisatawan.

Salah satunya ialah di Kabupaten Bandung Barat, dengan berbagai wisata alam dan wisata buatannya, terutama di Lembang. “Itu cukup tinggi, apalagi saat liburan,” ucapnya. (Yoy)