JABARNEWS | JAKARTA – Mabes Polri meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah untuk memperketat pengamanan gereja saat peribadatan hari paskah pada hari ini, Jumat (2/3/2021).
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan pengetatan keamanan tersebut sebagai bentuk antisipasi adanya aksi teroris seperti yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pekan lalu.
“Melihat situasi kekinian dengan kasus Makassar, Mabes Polri telah memberikan jukrah (petunjuk dan arahan) ke satuan kewilayahan untuk lebih mewaspadai lagi akibat aksi dari terorisme ini sendiri, khususnya pengamanan pada kegiatan Paskah,” kata Brigjen Rusdi kepada wartawan, Jumat (2/3/2021).
Rusdi menjelaskan, pengamanan Hari Raya Paskah telah menjadi kegiatan rutin dan telah masuk ke dalam kalender pengamanan tahunan Polri.
“Kalender Kamtibmas adalah satu kegiatan yang tiap tahun berulang dan selalu akan terjadi, termasuk paskah. Paskah adalah tiap tahun ini kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat khususnya umat Nasrani,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Rusdi, setiap jemaat yang akan masuk ke dalam gereja akan diperiksa terlebih dahulu. Pihak kepolisian juga akan melakukan sterilisasi di lingkungan gereja.
“Yang kedua pintu-pintu masuk gereja diamankan oleh petugas bersama-sama dengan petugas gereja melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa, itu standar,” ungkapnya.
“Itu akan dilakukan dan itu menjadi bagian bagaimana kegiatan di gereja nanti dapat berjalan dengan damai dan dengan khidmat,” tutupnya. (Red)
