Libur Panjang Paskah, Pelaku Wisata di Lembang Harapkan Geliat Wisatawan

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Menjelang bulan Ramadhan, para pelaku usaha wisata mengharapkan peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Termasuk pada libur panjang akhir pekan ini, yang dimulai sejak Jumat (2/4/2021) bertepatan dengan Hari Raya Paskah. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menghantam usaha wisata di Lembang, Bandung Barat.

“Harapannya menjelas puasa ini ada peningkatan kunjungan. Orang-orang kan pada jenuh jadi pada wisata,” kata Sapto Wahyudi, General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC).

Baca Juga:  Pemkot Depok Tak Menggelar PTM di Sekolah, Pembelajaran Dilakukan Daring

Menurut Sapto, akhir-akhir ini tren okupansi ke objek wisata yang terletak di Jalan Raya Tangkuban Perahu itu mengalami kenaikan. Setelah terseok-seok dihantam pandemi Covid-19, kini kunjungan mulai menggeliat kembali.

Bahkan, okupansi penginapan di TWGC untuk akhir pekan ini sudah terisi penuh dari kapasitas maksimal 50 persen. Sedangkan untuk kunjungan biasa naik dari 15 persen menjadi 30 persen.

“Total penginapan di kita kan ada 100 lebih, termasuk sama tenda. Sudah full terisi maksimal 50 persen sesuai carrying capacity. Kunjungan biasa naik, meski belum sampai 1.000 orang per hari,” beber Sapto.

Baca Juga:  Dibantah PT APJ, Ini Penjelasan PD Pasar Soal Kerugian Rp 15 M

Sapto meyakinkan objek wisata di kawasan Lembang aman untuk dikunjungi wisatawan. Sebab, sudah menerapkan protokol kesehatan. 

“Kita yakini aman karena sudah protokol kesehatan. Pengunjung juga selalu kami ingatkan untuk pakai masker dan sebagainya,” pungkasnya.

Hal serupa ditegaskan Public Relation objek wisata Perisai Group, Intania Setiati. Dia memastikan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, objek wisata yang dikelolanya aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ajak Warga Kota Bandung Nongkrong di Teras Cihampelas

Ada empat objek wisata Perisai Group di kawasan Lembang. Yakni Farmhouse yang memiliki kapasitas 3 ribu pengunjung, The Great Asia Africa dengan kapasitas 5 ribu orang, De’Ranch 3 ribu orang dan Floating Market 7 ribu orang.

“Tapi kan tetap kita batasi maksimal 50 persen. Tapi sejak pandemi, kunjungan belum sampai segitu. Paling 15 persen. Kita berharapnya libur panjang ini ada kenaikan,” kata Intania. (Yoy)