Kepergok Mengintip Ibu dan Putrinya, Pria di Tasikmalaya Mengamuk

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang pria yang bekerja sebagai tukang bakso keliling nyaris membunuh seorang ibu beserta anak gadisnya di Perum Bumi Tata Lestari, Cikadongdong, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Peristiwa tersebut bermula ketika pria berinisial Ab (30) berusaha mengintip ibu dan anak gadisnya saat sedang beraktivitas di kamar mandi. 

“Saat itu pelaku dengan sengaja naik ke plafon rumah korban, dengan maksud mengintip aktivitas korban saat sedang mandi,” kata Kepala Polsek Singaparna Kompol Tomi Widodo Syarif, dikutip dari Kabar Polisi, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga:  Bowo "Tiktok" Digandeng Penyanyi Solo Vania Nissa

Namun, saat sedang berada di atas plafon rumah korban tersebut, dan korban sedang berada di kamar mandi, tiba-tiba kayu plafon patah, sehingga membuat pelaku terjatuh ke bawah, tepat di kamar mandi.

Melihat ada orang terjatuh dari langit-langit kamar mandi, sontak membuat korban tersentak kaget. Korban seketika menjerit histeris dan berteriak maling.

Kondisi tersebut membuat pelaku panik dan justru menjadi mengamuk. Pelaku berusaha menyerang korban dan anaknya dengan sebilah pisau.

Baca Juga:  Masalah Data COVID-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Agak Kompleks

Akibat serangan pelaku, maka korban dan putrinya yang berusia 16 tahun mengalami beberapa luka tusukan dan sayatan di beberapa bagian tubuh. Sementara pelaku langsung melarikan diri melalui jendela.

Petugas dari Polsek Singaparna yang mendapatkan laporan pun langsung melakukan upaya pencarian pelaku. Kurang dari 12 jam, pelaku yang sudah diketahui identitasnya pun berhasil diamankan petugas.

Kanitreskrim Polsek Singaparna Iptu Wahyu Hidayat mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku yang tinggal sekomplek dengan korban mengaku tidak punya niat mencuri, membunuh, atau menyerang korban.

Baca Juga:  Museum Tanah Dibuka Untuk Umum

Pelaku mengaku hanya ingin mengintip korban dan anaknya mandi. Saat akan mengintip, pelaku juga mengaku sempat menenggak miras sehingga dalam kondisi mabuk.

“Pelaku sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa, yaitu pada saat disuruh membetulkan kabel listrik di rumah temannya, yang kebetulan bersebelahan dengan rumah korban. Jadi sudah dua kali pelaku mengintip korban,” katanya. (Red)