Inilah Sosok Duta Generasi Berencana Purwakarta, Si Cantik Shandra Ayu Nabila

JABARNEWS | PURWAKARTA – Shandra Ayu Nabila adalah Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Purwakarta 2021. Aktivitasnya sebagai Duta Genre membuka matanya tentang isu-isu dan permasalahan remaja.

“Pada awalnya saya hanya mengetahui sedikit, tapi setelah terjun langsung saya jadi banyak belajar agar bisa memberi manfaat,” tutur Shandra, pada Minggu (4/4/2021).

Menurutnya, GenRe ini jadi wadah atau langkah baru untuk dirinya terjun langsung ke lingkungan-lingkungan remaja terkhusus di Kabupaten Purwakarta.

“Jadi untuk menerapkan dan menciptakan remaja yang sehat, lalu juga menjauhi Triad KRR (Terhindar dari Pernikahan Anak, Seks Pra Nikah, dan Napza) dan bisa membantu menciptakan remaja yang berencana untuk masa depan,” beber wanita kelahiran 20 Juli pada 19 tahun silam itu.

Baca Juga:  Ramanal Zodiak Kesehatan Aries, Taurus Kamu Harus Banyak Minum Air

Dara cantik putri dari Suwono (57) dan Didyn Rusbandini (54) menambahkan, kalo remaja saat ini memang banyaknya yang sudah berperan aktif, lalu juga yang berkontribusi dalam berbagai bidang dan sisi positif.

“Tapi masih banyak juga nih yang terjerumus ke hal-hal negatif, lalu juga kurangnya pengetahuan, peran aktif, karena kita tau kok sebenernya remaja ini jika benar-benar diarahkan ke hal positif dan bisa ikut berperan aktif bisa memajukan negara apalagi sekarang di masa pandemi Covid-19,” papar Mahasiswi Program Studi Kebidanan Karawang Poltekkes Kemenkes Bandung itu.

Baca Juga:  Tiga Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Sebut Berpotensi Makar

Untuk remaja Purwakarta, Shandra berpesan sebagai generasi penerus, dan selagi masih muda, isi kegiatan kalian dengan kegiatan-kegiatan yang positif, jangan sampai terjerumus ke hal-hal negatif terutama seks bebas, Narkoba, dan pernikahan usia dini.

“Saya selalu mengajak anak muda untuk tidak dulu menikah dini karena efeknya banyak. Kejar dahulu cita cita kalian setinggi langit, bahagiakan dahulu diri kalian sendiri dan keluarga,” ucap anak bungsu dari 4 bersaudara itu.

Shandra menambahkan, jadi angka pernikahan dini bisa ditekan. Sudah diajarkan kalau pernikahan yang ideal itu untuk perempuan 21 tahun, untuk laki-laki 25 tahun.

“Angka itu ditetapkan tentu juga ada alasan-alasannya karena pernikahan muda yang tidak didasari dengan cukup amunisi baik dari sisi usia yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, pendidikan, dll menyisakan banyak persoalan. Makanya segala sesuatu harus direncanakan,” ucap Dara cantik yang akrab disapa Sansan itu.

Baca Juga:  Pemkot Bandung-Bappenas Kerja Sama Wujudkan Metropolitan Bandung Raya

Ia mengajak kepada pemuda Kabupaten Purwakarta agar menjadi remaja yang memiliki tingkat kemandirian tinggi, mampu berinovasi, serta punya idealisme untuk menjadi remaja yang tangguh.

“Jadilah generasi muda yang berprestasi, menjadi kaum berintelektual, gapai masa depan yang gemilang untuk membanggakan keluarga, daerah Purwakarta, bangsa, dan negara Indonesia. Karena saatnya yang muda yang berencana, berencana itu keren,” pesan Shandra. (Gin)