Sejumlah Mahasiswa Muslim di Ciamis Bagikan Bunga Untuk Umat Kristiani, Ini Alasannya

JABARNEWS | CIAMIS – Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan aksi berbagi bunga di Gereja St Yohanes Jalan Pemuda Ciamis ketika umat Kristiani merayakan Paskah, Minggu (4/4/2021).

Dilansir dari detikcom, saat umat Kristiani melaksanakan ibadah, para mahasiswa langsung mendatangi gereja dan menunggu di depan pintu.

Saat jemaah selesai ibadah misa Paskah dan keluar, ratusan bunga mawar berwarna merah itu langsung dibagikan sambil mengucapkan selamat. Secara antusias umat Kristiani dari Ciamis ini menerima bunga itu dengan penuh bahagia.

Baca Juga:  Sambut Hari Kartini Dan Ramadhan, Jabarnews Bagi-bagi Sembako Di Serdang Bedagai

Mahasiswa dari perguruan tinggi ini tergabung dalam beberapa organisasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, HMI komisariat Syariah IAID Darussalam, dan perwakilan ICMI Ciamis.

Bunga ini sebagai tanda cinta dan ungkapan kasih persaudaraan antar umat beragama dan tanda belarasa atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Irsal Muhammad, perwakilan mahasiswa, mengatakan dalam kegiatan persaudaraan ini sebagai respon nyata dari keprihatinan para mahasiswa Islam atas kejadian yang terjadi akhir-akhir ini.

“Mungkin kegiatan hari ini terkesan sederhana, tetapi semoga lewat bahasa simbolis yang dihadirkan ini. Keutamaan persaudaraan dan tanggung jawab merawat Indonesia sebagai rumah kita bersama bisa tersampaikan dan menginspirasi banyak orang,” ujarnya.

Baca Juga:  Saut: Please Indonesia, Please Tiru Bandung, Please Tiru Jabar

Menurutnya kedatangan mahasiswa Islam ke Ciamis ini bertujuan mengekspresikan Islam Rahmatan Lil Alamin. Yakni wajah persaudaraan, persahabatan ajakan bergandengan tangan dan merajut toleransi.

Romo Mikael Adi Siswanto, Kepala Gereja Katolik St. Yohanes berterimakasih dan mengapresiasi pengalaman persaudaraan dan kegiatan kebersamaan yang dilakukan oleh para mahasiswa Islam perwakilan dari PMII, IAID dan lainnya.

Baca Juga:  Kebakaran Kilang Balongan, Hari Ini Api Belum Padam

“Sangat cerdas dan inspiratif. Ini bukan sekadar memberikan bunga tetapi soal tawaran persaudaraan untuk bergandengan tangan merawat toleransi dan merajut kebhinekaan,” jelasnya.

“Kita, apapun suku, agama ras dan golongannya, tidak pernah boleh lelah mencintai dan merawat Indonesia sebagai rumah kita bersama yang harus kita jaga dengan berbagai macam cara,” tambahnya.

Selain memberikan bunga, para mahasiswa juga akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih gereja pada siang hari, selanjutnya membersihkan Kelenteng Hok Tek Bio. (Red)