Duh, Banyak Nasabah BRI Cianjur Kehilangan Uang Secara Misterius

JABARNEWS I CIANJUR – Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengaku telah mengalami kehilangan uang secara misterius di dalam rekening masing-masing.

Pantauan JabarNews, terlihat sejumlah nasabah kumpul di kantor BRI Cianjur, Jalan Adi Sucipta, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Senin (5/4/2021).

Kini, kasus tersebut masih dilakukan investigasi secara internal, untuk mengungkap dugaan pembobolan rekening tersebut. Diduga dilakukan oknum tak bertanggung jawab, dan kini telah mediasi mencari solusi bersama.

Istasul Jufri (40) seorang nasabah BRI Cianjur membenarkan, kehilangan dari Rp5 juta hingga Rp 50 juta. Hasil mediasi, dirinya bersama nasabah yang lain disuruh mengisi formulir laporan dan menunggu maksimal 20 hari kerja.

Baca Juga:  Sopir Ngantuk, Avanza Terjun Bebas Masuk Jurang Di Kawali Ciamis

“Tapi dari pihak korban meminta waktu satu minggu,” katanya.

Sementara, dari perusahaan belum ada, untuk jumlah korban yang terdata di group WhatsApp kasus BRI ada 31 orang.

“Nah, belum termasuk masuk group. Itu masih banyak,” ujar Jupri.

Ia menuturkan, pihak BRI akan bertanggung jawab kalau ini memang tidak ada penarikan dari nasabah.

Baca Juga:  Muktamar VI, IPPI Siapkan Kader untuk Indonesia Emas 2045

“Penarikan ini dilakukan di bank lain bukan di BRI. Itu korban hilang 30 juta ada,” bilang Jupri.

Ia menambahkan, Rp1 juta lima ratus 18 kali penarikan, satu juta tiga kali penarikan.

“Korban terdiri dari beberapa kantor unit BRI sampai ada yang dari kantor unit BRI Takokak,” pungkas seorang nasabah BRI Cianjur ini.

Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto mengatakan, terkait dengan informasi tersebut pihaknya menyampaikan beberapa hal. Diantaranya, BRI telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak -pihak terkait.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Jaminan Kematian 42 Juta Kepada Ahli Waris

“Apabila terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut,” jelasnya kepada JabarNews.

Ia menghimbau, nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM, dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi dan sebagainya.

“Kepada pihak manapun termasuk yang mengatasnamakan BRI,” tutup Pemimpin Cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto ini. (Mul)