Pohon Ratusan Tahun Telan Korban di Tanjung Balai, Tumbang dan Berdiri Lagi

JABARNEWS | TANJUNG BALAI – Warga Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara meninggal dunia saat memotong ranting pohon yang usianya sudah ratusan tahun, Senin (5/4/2021).

Seorang warga, Sugandi mengatakan, pohon tua tersebut mendadak tumbang menimpa beberapa rumah warga, kemudian warga gotong royong membersihkan dahan dan ranting pohon .

Baca Juga:  Ketua MPR: Semangat Perkokoh Persatuan dan Regenerasi dari Kabinet Baru

“Mendadak, pohon itu kembali berdiri, seorang warga sedang motong ranting meninggal dunia karena terpental karena dorongan batang pohon,” ucapnya.

Menurut dia, berdirinya pohon sudah tumbang, bukan karena ada mistiknya, melainkan akar pohon yang berat bercampur tanah kembali berdiri disebabkan beban dari ranting pohon habis dipotong membuat pohon itu kembali dapat berdiri.

Baca Juga:  Meski Kasus PMK di Jabar Turun, Uu Ruzhanul Ulum: Pastikan Vaksinasi dan Skrining Hewan Tetap Jalan

“Kemukinan akar pohon yang berat,sementara beban batang mulai ringan sehingga pohon itu dapat kembali berdiri,” ungkap Sugandi.

Ditempat terpisah, Lurah Sei Merbau, Fahrurrozi membenarkan seorang warganya, M Yusuf meninggal dunia saat mengambil ranting pohon yang sempat tumbang akibat usainya sudah ratusan tahun.

“Korban, M Yusuf terpental saat mengambil ranting kayu, sebab pohon yang sudah tumbang itu, kembali berdiri,” katanya, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:  Dalam 24 Jam Terakhir, 69 Orang Tewas karena Tersambar Petir

Dijelaskanya, siang itu, korban dan warga sekitar membersihkan ranting kayu yang tumbang yang menumpang rumah warga, tiba-tiba pohon itu kembali berdiri, membuat warga mengambil kayu terpental.

“Korban meninggal dunia saat dibawa kerumah sakit,” ungkap Fahrurrozi. (Ptr)