JABARNEWS | PURWAKARTA – Kebiasaan minum kopi berdampak pada kesehatan seseorang. Efek minum kopi setiap hari memiliki sisi positif dan negatif bagi tubuh.
Terkait hal itu, Program Redaksi Bertanya, JMN Channel tanya-tanya soal Bahaya dan Manfaat Kopi kepada Peneliti dan Ahli Gizi, Ahmad Said Widodo.
Dari sisi bahaya kopi, Ahmad Said Widodo mengatakan, ada batasan-batasan tertentu yang harus diperhatikan oleh penikmat kopi. Seperti pengidap penyakit jantung, tidak boleh minum kopi.
Orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi, masalah pencernaan itu tidak masalah.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/kpEoLo7iE54″ title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
“Kenapa tidak boleh? karena kopi itu kan mengandung kafein ada jumlah tertentu, terutama kopi jenis Robusta, kafeinnya tinggi sehingga kalau dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit jantung, misalnya seperti aritmia,” kata Ahmad Said Widodo, dikutip dari Video JMN Channel, Selasa (6/4/2021).
“Aritmia itu artinya dia punya denyut jantung yang tidak beraturan. Kemudian ada dikardia. Kemudian ada penyakit jantung koroner, itu sebaiknya tidak mengkonsumsi kopi,” tambahnya.
Selain orang yang memiliki penyakit jantung, orang yang usia diatas 50 tahun dan memiliki darah tekanan tinggi kata Ahmad Said Widodo, juga tidak disarankan untuk tidak meminum kopi.
“Kalau dia merasa pengen tapi tekanan darahnya itu misalkan 120 itu masih aman, tapi kalau 140-150 keatas sebaiknya tidak,” ujarnya.
“Kemudian kalau dia punya penyakit pada daerah pencernaan terutama pada daerah lambung seperti maag atau gastritis, ada yang akut atau yang kronis,” kata Ahmad Said.
Orang yang memiliki masalah kesehatan pada saluran pencernaan juga tidak disarankan untuk meminum kopi.
“Kopi jenis arabika cenderung lebih asam, itu sebaiknya dihindari, boleh yang arabika dengan catatan sudah difermentasi dengan baik,” tukasnya. (Red)
