Benarkah Penghobi Motor Klasik Memiliki Tipikal Setia? Begini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Kali ini Program Jadi Begini Podcast kedatangan seorang Life Member Bikers Brotherhood 1% MC Andhy P Kusumah atau yang akrab disapaAbah Aray.

Di Podcast kali ini, Abah Aray akan berbagi cerita kepada Jadi Begini Podcast dan tentunya akan menjadi pertimbangan bagi para cewe-cewe yang masih single dalam memilih calon suami.

Dari perspektif seorang pelaku atau orang yang memiliki hobi pada motor klasik, Abah Aray menceritakan bahwa orang yang memiliki hobi motor klasik ini memiliki tipikal sebagai orang yang setia. 

Baca Juga:  PKS Nyatakan Tetap Oposisi di Luar Pemerintahan

“Kalau tipikal atau karakter anak-anak motor  kolot (motor klasik) itu setia. Misalnya gini, kalau motor kolot memiliki trouble, kita berusaha untuk memperbaiki, tidak untuk mengganti,” kata Abah Aray di Jadi Begini Podcast, Rabu (7/4/2021).

“Makannya, untuk wanita-wanita diluar nih, carilah suami yang penghobi motor atau mobil klasik, karena (jika ada trouble) tidak untuk mengganti, pasti memperbaiki,” tambahnya.

Contoh lain diberikan Abah Aray, bagi penghobi motor klasik seperti Vespa, memiliki masalah dengan Busi motor, pasti akan dibenerin dulu.

“Ada nggak, misalkan di vespa, trouble di misalnya Busy, saya yakin pasti nggak langsung diganti, dibenerin dulu, kira-kira sudah tidak bisa baru diserahkan ke orang tuanya,” tutur Abah Aray.

Baca Juga:  Hot Deals: Gaet Wisatawan, Tingkatkan Ocupansi Hotel Di Kota Bandung

Kendati begitu, Abah Aray juga tidak menilai bahwa orang yang bukan penghobi motor klasik bukan tipikal suami yang baik, hanya saja, Abah Aray memfilosofikan bahwa penghobi motor klasik itu tidak mudah untuk memutuskan mengganti, tetapi lebih mengutamakan memperbaiki dulu.

Menyoal problem maraknya Gang Motor

Dalam Podcast tersebut juga Abah Aray memberikan pandangan soal maraknya gang-gang motor ataupun klub-klub baru yang kebanyakan diisi oleh anak-anak muda.

Baca Juga:  Pilihannya Menang Pilkades, Warga Gelar Ngagobyag

“Kalau kata saya itu bagus, artinya ada regenerasi. Namun, moral kita yang harus diperkuat, kita harus memberikan contoh-contoh yang baik. Kita main itu tidak hanya menghambur-hamburkan uang,” imbuhnya.

Abah Aray meminta kepada seluruh pemuda yang hobi naik motor atau ikut dalam klub-klub motor untuk saling menghormati, memperbanyak teman jangan memperbanyak musuh.

“Karena kalau kita mau memperbanyak musuh sangat mudah, ada yang nongkrong kita lempar batu juga itu sudah jadi musuh,” ungkapnya. (Red)