Pemkot Bandung Terus Siapkan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menyiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Kementerian Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Dalam Negeri yang dikeluarkan bulan Januari Tahun 2021.

Namun sebelumnya masih ada beberapa persiapan di antaranya pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pengajar, edukasi terkait penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka berlangsung sampai dengan pola pengaturan penyelenggaraannya.

“Harus ada persiapan jika akan melaksanakan PTM, tentu yang utama adalah terkait vaksinasi bagi guru yang diharapkan sebelum bulan Juni sudah selesai untuk dosis 1 dan 2. Kemudian terkait perilaku guru dan murid selama proses belajar dalam menerapkan etika bersin, batuk dan sebagainya harus terus diedukasi. Termasuk kesiapan pola pengaturan penyelenggaraannya apakah dengan sistem sif,” kata Ema, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga:  Kuy Ah, Nachos Italia Ala Warlaman Cafe

Ema mengungkapkan, perlu ada gambaran pola pengaturan dan pengawasan bagi siswa yang menggunakan transportasi umum. Termasuk juga edukasi kepada siswa terkait perilaku saat menggunakan transportasi umum.

“Pola pengaturan dan pengawasan saat berangkat dan pulang dari dan ke sekolah bagi siswa yang menggunakan transportasi umum juga harus dipersiapkan. Juga perilaku di saat murid itu menggunakan alat transportasi umum,” tambahnya.

Menurutnya, hal yang paling utama dalam penyelenggaraan PTM ini adalah kesiapan sekolah sebagai pelaksana pendidikan. Kesiapan tersebut bukan saja hanya pada SDM Pendidikan tapi juga terkait sarana dan prasarana yang mendukung sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran berlangsung.

Baca Juga:  Lagi, Warga Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Nasi Tumpeng

“Bukan hanya tenaga pengajar saja tapi juga tenaga keamanan, apakah sudah siap? Apakah sarana dan prasarana nya sudah siap? Pengaturan di tempat kelas bagaimana? Tempat cuci tangan gimana dan lain sebagianya,” imbuhnya.

Ema pun meminta agar sosialisasi tentang protokol kesehatan dan perilaku di masa pandemi terus digencarkan khususnya terkait dengan kesiapan PTM di Kota Bandung.

“Sosialisasi tentang prokes harus terus digencarkan dalam kaitan persiapan PTM,” pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, perlu adanya kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak yang terkait agar penyelenggaraan PTM nantinya dapat berjalan baik.

Baca Juga:  Prosesi Puncak Haji, Kemenag Perketat Layanan Katering Dan Transportasi

“Perlu kesigapan, kesiapan dan kerja sama serta kolaborasi dari semua pihak sehingga pembelajaran bisa tetap berjalan,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanegara mengungkapkan, keterbukaan dalam penyampaian informasi dan kerja sama sangat dibutuhkan guna mencegah penyebaran dan timbulnya kasus baru selama PTM berlangsung.

“Sangat dibutuhkan keterbukaan dan kerja sama agar tidak menimbulkan kasus baru dan penyebaran selama pembelajaran tatap muka berlangsung,” tutupnya. (RNU)