Ini Alasan Ibu Pamit Bunuh Diri dengan Membawa Kedua Anaknya

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Diduga karena tertekan oleh masalah rumah tangga, Dina Rosdiana Yulianti (31) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Sebelum gantung diri, Dina diduga membunuh kedua anaknya. Ketiganya ditemukan tewas di rumahnya, di Kampung Margamulya, RT 1 RW 2, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. 

Kabar kematian ibu muda beserta kedua anaknya yang bernama Yuma Tamimatu Jinan (5) dan Abqary Abdurrahman Burhan (3) itu diketahui pada Rabu (7/4/2021) petang. 

Sang ibu tewas dengan posisi menggelantung di kusen pintu kamar, sedangkan kedua anaknya ditemukan tak bernyawa terlentang di ruang tamu.

Suami sekaligus bapak dari korban, Asep Burhanudin (35) baru mengetahuinya ketika pulang dari pelatihan sebagai petugas keamanan di Kota Bandung. 

Baca Juga:  Garut Dapat Pasokan 1000 Tabung Oksigen dari Ridwan Kamil, Ini Kata Rudy Gunawan

Ketika pulang, Asep mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci, sehingga mesti mendobrak pintu sebelum akhirnya menyaksikan anggota keluarganya sudah tak bernyawa.

“Ditemukan pertama kali jam 4 sore oleh warga dan keluarga korban. Ibunya posisi tergantung, dan dua anaknya posisi tidur (terlentang) berdampingan di ruang tamu,” kata Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Kamis (8/4/2021).

Menurut dia, dari tubuh ibu tersebut tak ditemukan luka bekas penganiayaan, melainkan hanya luka bekas jeratan leher dari kain selendang yang membelitnya. Sementara dari dua anaknya pun tak ada bekas luka jeratan di leher maupun di bagian tubuh lainnya. 

Baca Juga:  Puan Maharani Umumkan Calon Tunggal Kapolri Usulan Jokowi, Siapa?

Redhoi mengatakan, dugaan sementara kematian ibu dan kedua anak tersebut berangkat dari keresahan sang ibu. Hal itu diperkuat oleh penemuan surat yang yang dibuat oleh korban, yang berisi keluhan dan beban utang, serta kata-kata “pamit”.

“Adapun motifnya, kami menemukan surat wasiat yang pada intinya dia terlilit utang, kemudian dia bingung, dan mungkin juga dia takut dengan keluarga, dengan suaminya,” kata Redhoi.

Menurut dia, ibu tersebut memiliki utang Rp5 juta yang akhirnya turut memperumit hubungan dengan suaminya. Sebelumnya, korban yang merupakan yatim piatu juga kerap bertengkar dengan suaminya, karena rasa cemburu. Bahkan korban juga sempat mengancam bunuh diri.

“Jadi ada dorongan rasa cemburu juga. Suaminya sempat lihat istrinya chatting dengan mantan pacarnya, lalu si istri juga pernah pergoki suami chat sama mantan pacarnya. Kalau masalahnya muncul, korban selalu mengancam bunuh diri dan mungkin kemarin itu puncaknya,” katanya.

Baca Juga:  Pekan Ini Malaysia dan Thailand Mulai Hentikan Penggunaan Vaksin Sinovac

Namun demikian, dia menekankan, saat ini kasus kematian ibu dan dua anaknya itu masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cipatat. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan autopsi terhadap ketiga jenazah.

Ketiga jenazah ibu dan anak itu baru dimakamkan di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah korban pada Kamis siang. Suasana haru oleh isak tangis keluarga dan tetangga turut mengiringi pemakaman ketiganya. (Yoy)