Observatorium Bosscha Amati Hilal selama 3 Hari, Kapan Mulai Ramadhan?

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Tim Observatorium Bosscha akan melaksanakan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pengamatan hilal oleh para peneliti Observatorium Bosscha itu akan dilaksanakan pada 10-12 April 2021 sejak pagi hari hingga bulan terbenam di ufuk Barat.

Kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan, dan juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadhan 1442 H. 

Rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah Matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah Matahari terbenam ini disebut sebagai hilal.

Baca Juga:  Soal Cawapres Pendamping Jokowi Tinggal Tunggu Waktu

“Pengamatan dilakukan menggunakan 2 buah teleskop berukuran 106 mm dan 66 mm berjenis refraktor yang masing-masing dilengkapi detektor kamera berbasis CCD,” kata Peneliti Observatorium Bosscha, Yatny Yulinty, Kamis (8/4/2021).

Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan. 

Pengamatan hilal itu merupakan pengamatan internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha, untuk mematuhi himbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga:  Walaupun Belum 100 Persen, Disdik Purwakarta Yakin UNBK Berjalan Baik Dan Lancar

“Masyarakat yang berminat dapat menyaksikan pengamatan hilal ini secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha,” katanya.

Di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat. 

Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat. 

“Masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di website Observatorium Bosscha,” tukasnya. 

Baca Juga:  Ramai Seruan Unjuk Rasa Tolak PPKM Darurat, Ini Respons Polda Jabar

Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung melaksanakan pengamatan hilal atau bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. 

Observatorium Bosscha setiap tahunnya menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal Ramadhan dan Syawal bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum. 

Pada tanggal 12 April 2021 akan diselenggarakan pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Sya’ban ke bulan Ramadhan 1442 H. (Yoy)