Organda Jabar Sebut Larangan Mudik Beratkan Pelaku Usaha Transportasi

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat Dida Supriandi menyebut, larangan mudik Lebaran 2021 sangat memberatkan pelaku usaha transportasi. Terlebih saat ini kondisi pengusaha angkutan umum di Jabar sangat memprihatinkan.

Menurut dia, kondisi memprihatinkan pengusaha angkutan umum, khususnya yang tergabung di Organda Jabar, sudah terjadi sejak awal tahun 2020 hingga saat ini.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi ke Pos TNI

“Saat ini awak angkutan sudah sangat menjerit, karena kami harus bekerja dengan cara digilir. Sekarang jalan, besok tidak,” kata Dida, Jumat (9/4/2021).

Dia menjelaskan, pada mulanya para pengusaha berharap besar pada lebaran tahun ini bisa sedikit meraup pendapatan dengan pertimbangan saat ini banyak sektor mendapat relaksasi.

Baca Juga:  BPPTKG: Dua Kubah Lava Gunung Merapi Alami Penambahaan Ketinggian

“Jadi sudah mulai melakukan aktivitas ekonomi seperti sedia kala atau sebelum terjadi pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dida mengungkapkan bahwa Organda Jabar telah mempersiapkan kelaikan armada untuk lebaran tahun ini namun pemerintah saat ini mengeluarkan kebijakan larangan mudik.

Baca Juga:  Kadis Kesehatan Sergai Beri Jawaban Menohok Soal Jumlah Vaksinasi Untuk ASN

“Namun mengapa mudik masih dilarang. Padahal mudik adalah falsafah masyarakat Indonesia satu tahun sekali. Perputaran uang jelang lebaran itu ada di daerah dan bagi kami, para pengusaha angkutan, lebaran juga menjadi harapan,” tutupnya. (RNU)