JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Berseraknya sampah rumah tangga di Jalan umum menuju lokasi wisata Pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai membuat warga resah.
Camat Teluk Mengkudu, Romian Siagian mengatakan, pihaknya sudah meminta dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengangkut sampah yang ada di tempat pembuangan sampah di pinggir Jalan umum Desa Matapao.
“Sudah kita minta dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah tersebut, karena lokasi terebut berada di jalan menuju lokasi wisata,” katanya, Jumat (9/4/2021).
Ia mengaku, tidak mengatahui warga mana yang membuang sampah ke tempat pembuangan sampah yang ada di Jalan umum tersebut. Bila diminta dia siap 24 jam memantau untuk mengetahui siapa saja membuang sampah di tempat tersebut.
“Memang ada tempat sampah, tapi gak tau siapa dan warga mana yang membuang sampah sembarangan, sebab sampah itu sudah membuat resah warga dan merusak pemandangan warga yang melintas,” ucap Romian.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai, Pansean Tambunan berkilah, tempat sampah tersebut bukan mereka yang bangun, melainkan pihak Pt Socfindo. Selian itu lokasi tersebut tidak dibenarkan dibangun tempat sampah, sebab berada di jalan umum.
“Bukan kita yang bangun tempat sampah itu, lagian lokasinya bukan untuk untuk tempat sampah, sebab berada di jalan umum merupakan jalan menuju lokasi wisata,” paparnya.
Terkait sampah berserak dan meresahkan masyarakat, pihaknya dengan PT Socfindo dan Camat Teluk Mengkudu akan berkordinasi mengambil solusi agar lokasi tersebut bersih dari sampah.
“Akan kordinas dengan beberapa pihak dalam mengatasi sampah tersebut, apakah dibongkar dengan dipindahkan ketempat lain,” kilah Tambunan.
Ditempat terpisah, Manager PT Socfindo kebun Matapao, Boby Herkules mengatakan, tempat sampah yang ada di sekitar jalan umum di Desa Matapao bangunan PT Socfindo melalui bantuan CSR atas permintaan masyarakat.
“Kita bangun tempat sampah itu atas permintaan masyarakat melalui dana CSR,” katanya.
Menurut dia, PT Socfindo sudah berupa menampung sampah rumah tangga dengan membangun tempat pembuangan sampah. Untuk masalah sampah berserak di sekitar tempat sampah tersebut tanggung jawab dinas Lingkungan hidup.
“Kalau petugas sampah dari dinas Lingkungan hidup mengambil sampah tersebut, pasti tidak berserakan,” ucap Boby. (Ptr)
