JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan pemenang Pilkada Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan harus menunggu dilantik sebagai bupati dan wakil bupati definitif.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Dinas Pariwisata (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Bandung, Jumat (9/4/2021) sambil menunggu semua urusan sengketa Pilkada Kabupaten rampung.
“Dedi Taufik ini sesuai aturan di eselon II bekerja 2 sampai 3 minggu kalau tidak ada perubahan. Dalam prinsip kepemimpinan tidak ada istilah pemimpin panjang atau pendek, tiap hari bertanggung jawab mengambil keputusan,” ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung.
“Bedanya waktu menjabat dibatasi tidak semua keputusan jadi wewenang, misal tidak ada rotasi dan mutasi, tidak boleh kemudian membatalkan izin yang sudah dilakukan,” Ridwan Kamil melanjutkan.
Ridwan Kamil meminta Dedi Taufik menyelesaikan urusan persiapan mudik lebaran hingga komunikasi kepada bupati wakil bupati terpilih agar transisi pemerintahan bisa berjalan cepat. Selain itu, ia menitipkan urusan manajemen dan penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata.
“Karena banyak dinamika di Kabupaten Bandung termasuk pariwisata dan Pak Dedi ini kan Kadisparbud, sehingga bisa melakukan dua kewenangan dalam satu jabatan. Harapannya ramadhan, mudik, semua bisa terkendali dan wilayah pariwisata,” ucap dia.
Sementara itu, tampuk kepemimpinan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunggu keputusan Kemendagri, setelah Bupati Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi.
Ditanya mengenai tindak lanjut tampuk kepemimpinan di Kabupaten Bandung Barat setelah Aa Umbara diamankan KPK, Ridwan Kamil menilai urusan ini ada di Kementerian Dalam Negeri.
“Ya bolanya ada di Kemendagri kalau sudah urusan ini tidak ada diskresi gubernur. Tapi logikanya, kalau ada yang pasti wakil. Pasti pak Hengky Kurniawan (jadi Bupati KBB), tapi penetapannya bagaimana, karena masih status hukum, jadi belum pasti,” kata dia.
Adapum Dedi Taufik mengaku salah satu fokusnya adalah menanggulangi pandemi. Penjabat Bupati pun secara langsung menjadi ketua Satgas Covid-19.
Sisanya, sesuai amanat Gubernur Jawa Barat adalah memastikan integritas ASN terjaga, termasuk persiapan pengamanan dan kelancaran mudik lebaran.
“Itu perlu akselerasi dan perlu percepatan, hari ini saya konsolidasi dengan OPD. Kemudian tempat wisata juga kan Sabtu Minggu dikunjungi, saya juga akan pantau daya tarik pariwisata,” terang dia.
“Saya tidak akan melakukan mutasi rotasi, amanat Kemendagri selaku pj Bupati Bandung yang penting memimpin pelaksanaan pemerintahan sesuai kewenangannya, gugus tugas sesuai fungsinya,” pungkasnya. (Yoy)
