Hujan Angin, Foodcourt di Bandung Barat Ambruk

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Hujan deras disertai angin kencang memicu kerusakan sejumlah bangunan di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (11/4/2021) sore. 

Salah satunya ialah gedung pertemuan di RT 4 RW 14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. Atap gedung pertemuan yang di sebelahnya terdapat pusat jajanan atau foodcourt itu ambruk disapu angin kencang. 

Atap bangunan gedung pertemuan dan foodcourt dari baja ringan dan ijuk serta terpal tersebut akhirnya berserakan di tanah usai disapu angin. Sebagian pedagang masih sempat menyelamatkan barang dari area foodcourt.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022

“Betul ini tempat pertemuan. Atap yang materialnya ijuk dan terpal dengan struktur dari besi kemungkinan tidak bisa menahan curah hujan dan angin kencang yang terjadi dengan durasi cukup lama tadi,” kata Ketua RW 14 Budi Satria.

Akibatnya struktur besi penunjang atap tersebut ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa lantaran pada saat kejadian pengunjung dan pedagang sudah mengevakuasi diri ke tempat lebih aman. 

Baca Juga:  Warga Bandung Patut Berbangga, 22 Atlet Paralimpik Kota Bandung Bawa Pulang Medali pada ASEAN Paragames 2022

“Iya ambruk tapi tidak ada korban. Karena saat ada indikasi akan rubuh, pengunjung dan pedagang di foodcourt sudah menyelamatkan diri. Jadi hanya kerugian materi saja,” ujarnya. 

Tak cuma gedung pertemuan saja, kerusakan lainnya juga terjadi di lapangan sepakbola mini atau mini soccer yang masih berada di Kecamatan Padalarang.

Kerusakan pada lapangan tersebut terjadi usai atap dari bangunan di sampingnya tersapu hingga menimpa jaring pengaman lapangan. Kondisi lapang pun dibanjiri oleh air sehingga tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. 

Baca Juga:  Tarik Tambang Kemendagri-BNPP Pecahkan Rekor MURI

Petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini masih melakukan pendataan kerusakan bangunan akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang. 

Berdasarkan pendataan sementara, total ada 11 bangunan yang mengalami kerusakan, di antaranya 9 rumah serta gedung pertemuan dan lapang mini soccer. (Yoy)