JABARNEWS | INDRAMAYU – Polres Majalengka memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek hasil dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah hukumnya menjelang Ramadan, Senin (12/4/2021).
Pemusnahan ribuan botol miras berbagai merek tersebut dipimpin oleh Kapolres, AKBP Syamsul Huda, dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Majalengka di halaman Mapolres.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda, mengatakan ada 5.325 botol miras berbagai merek yang dimusnahkan menjelang Ramadan.
“Barang bukti miras ini, hasil sitaan dari sejumlah tempat hiburan, dan toko-toko penjual minuman keras di Majalengka. Pemusnahan dengan cara digilas dengan ‘stomp’ atau ‘wales’, sehingga semuanya hancur,” ujar Syamsul Huda, Senin (12/4/2021).
Menurutnya, polisi terus melakukan operasi pekat di Majalengka sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan berjalan lancar, aman, dan nyaman. Kondisi pun kondusif tanpa ada gangguan kamtibmas.
“Masyarakat yang beribadah puasa di Majalengka pada bulan Ramadan lancar, aman, dan nyaman. Kami akan terus melakukan operasi pekat pada bulan Ramadan apalagi masih masa pandemi Covid-19, untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.
Ketua Panitia kegiatan Pemusnahan Miras, AKP Udiyanto menambahkan, ribuan botol miras yang dimusnahkan tersebut berasal dari sejumlah instansi pendukung. Seperti, dari Sat Reskrim, Sat Sabhara, Satpol PP Majalengka maupun dari jajaran Polsek.
“Dari Sat Narkoba sendiri hasil Opera berjumlah 3740 miras berbagai merk dan 440 ciu. Dari Sat Sabhara 250 miras, Reskrim 120 miras, Polsek 507 miras, Satpol PP 700 miras. Dari semua itu, totalnya berjumlah
5325 botol miras dan 640 miras coy, 4 liter tuak,” jelas pria yang juga sebagai Kasat Narkoba Polres Majalengka ini.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengucapkan, banyak terima kasih kepada Polres Majalengka yang selama ini terus melakukan cipta kondisi di wilayah Majalengka.
Ia pun berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan tak hanya dilakukan ketika menjelang bulan puasa.
“Ke depan di Kabupaten Majalengka betul-betul bebas dari narkoba maupun minuman keras ini,” katanya. (Red)
