Wow, 500 RW di Kota Bandung Dipasang Wifi Gratis

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggenjot implementasi konsep smart city, utamanya dari sisi optimalisasi teknologi informasi. Yakni, mulai dari pengintegrasian sistem pemerintahan untuk layanan publik hingga program internet gratis di tingkat RW.

Saat ini Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sudah menyebarkan internet gratis di 500 RW. Layanan ini dipasang di sejumlah balai RW, masjid besar kecamatan serta di 30 taman yang tersebar di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan saat ini pihaknya juga mendorong penggunaan tanda tangan digital bagi seluruh OPD ataupun kewilayahan. Hal ini agar proses penandatanganan untuk keperluan surat ataupun pengadministrasian lebih efektif dan efisien.

Baca Juga:  Presiden PKS Ahmad Syaikhu Raih Penghargaan Rising Star of Democracy

Dia menekankan kepada kewilayahan untuk bisa mengoptimalkan penggunaan aplikasi dalam memberikan layanan. Yakni agar bisa memaksimalkan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (Sipaku) untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

Oded mengatakan, optimalisasi pelayanan pemerintahan berbasis teknologi informasi bukan hanya penerapan konsep smart city saja, tetapi sekaligus pengimplementasian Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“SPBE ini merupakan bagian dari dimensi smart government. Karena ini juga sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, ayo kita bersama-sama meningkatkan dan menguatkan sistem layanan ini,” kata Oded saat menutup kegiatan Kick Off Sosialisasi Program Diskominfo Kota Bandung serta Launching RW Net di Bandung Command Center, Senin (12/4/2021).

Baca Juga:  Komoditas Bawang Merah Akan Segera Masuki Panen Raya

Pada kesempatan yang sama turut juga diinformasikan mengenai pengintegrasian semua layanan dan informasi Pemkot Bandung. Kini informasi seluruh OPD dan kewilayahan terhimpun dalam satu halaman melalui bandung.go.id.

“Di masing-masing OPD sudah memiliki aplikasi, tapi saya kira kerja yang benar itu tidak parsial. Alhamdulillah hari ini Diskominfo mengajak untuk mengintegrasikan semua aplikasi dalam satu aplikasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana memaparkan, untuk program RW Net saat ini lebih banyak menjangkau masyarakat. Proyek pendahulunya kala itu masih uji coba di 50 lokasi.

“Sekarang kita 500 titik di area publik. Kalau dulu itu CSR, sekarang dibiayai oleh APBD. Jadi bisa dibiayai dalam satu tahun anggaran. Gratis, tidak pakai password, cukup masuk pakai SSD-nya bandung smart city,” ujar Yayan.

Baca Juga:  Korupsi Meikarta, Mantan Presdir Lippo Cikarang Dieksekusi ke Sukamiskin

Lebih lanjut, Yayan menuturkan, perihal penggunaan tanda tangan digital dalam surat elektronik sebetulnya sudah digunakan. Namun, belum semua kepala OPD dan kewilayahan yang menggunakannya lataran tanda tangannya belum tersertifikasi oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).

Yayan menyebut, sampai saat ini baru sekitar 40 kepala OPD ataupun kewilayahan yang sudah tersertifikasi melalui BSrE. Sisanya kini tengah diurus untuk bisa segera tersertifikasi.

“Dengan adanya surat online ini nanti surat menyurat semakin muda. Seperti disposisi ataupun surat lainnya bisa dikerjakan kapan pun atau dimanapun,” terangnya. (Red)