BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Terjadi di Bekasi

JABARNEWS | JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan hujan es yang dilaporkan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, Rabu sore, disebabkan perkembangan cepat awan cumulonimbus (CB).

“Salah satu penyebab hujan es di sekitar wilayah Bekasi karena mulai terbentuk awan cumulonimbus sejak pukul 14.00-15.00 WIB,” ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Agie Wandala Putra, Rabu ( 14/4/2021).

Baca Juga:  Disdik Purwakarta Luncurkan "Tatanen di Bale Atikan", Gerakan Pendidikan Masa Depan

Agie mengatakan perkembangan awan hujan tersebut sangat cepat, menandakan adanya kondisi konvektifitas kuat yang mengakibatkan timbulnya awan cumulonimbus(CB).

“Salah satu penyebab hujan es di sekitar wilayah Bekasi karena mulai terbentuk awan cumulonimbus sejak pukul 14.00-15.00 WIB,” ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Agie Wandala Putra di Jakarta, Rabu.

Agie mengatakan perkembangan awan hujan tersebut sangat cepat, menandakan adanya kondisi konvektifitas kuat yang mengakibatkan timbulnya awan cumulonimbus(CB).

Baca Juga:  Masuk ADWI 2021, Desa Gegesik Kulon Cirebon Disanjung Sandiaga Uno

Hal itu bisa terjadi lantaran pergolakan massa udara di dalam awan cumulonimbus yang pada akhirnya menyamai level beku pada lapisan bawah atmosfer sehingga menghasilkan hujan es.

BMKG memprediksi pada April ini frekuensi pembentukan hujan es akan meningkat. “Kejadian hujan es akan sering terjadi pada masa peralihan musim. Tahun ini antara April-Mei, seperti saat ini,” ujar dia.

Baca Juga:  Kabar Baik Soal Bantuan bagi Pekerja Seni dari Moeldoko

BMKG pun telah memonitor perkembangan cuaca dan potensi hujan lebat yang terjadi hari ini di Jabodetabek, dan telah mengeluarkan sejumlah peringatan dini. Masyarakat dihimbau waspada ketika ada perubahan cuaca yang cepat seperti saat ini. (Red)