20 Orang Jadi Korban Chikungunya, Pemkab Subang Dinilai Abai Lakukan Tindakan

JABARNEWS | SUBANG – Berakhirnya musim penghujan di Kabupaten Subang mulai berdampak yang mengakibatkan adanya nyamuk chikungunya dan nyamuk demam berdarah.

Hal itu terlihat dengan adanya laporan dari masyarakat RT 13 dan RT 14 RW 03, Kampung Wangunreja, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang.

Dengan adanya 20 orang lebih yang kena chikungunya berada di dua RT yang ada di RW 03, Kampung Wangunreja, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang tersebut, belum adanya tanggapan dari pemerintah atau Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas SDM, Ratusan ASN Purwakarta Digembleng Seminar ESQ

Korban chikungunya yang merupakan warga Kampung Wangunreja, Ojo mengatakan, padahal sudah lebih 20 orang di 2 RT yang berada di Wangunreja yang kena chikungunya dan 2 anak positif DBD termasuk dirinya sedang merasakan hebatnya penyakit ini, namun belum ada tanggapan dari pemerintah.

Dia juga mengatakan bahwa kejadian yang ada di lingkungannya menurut pihak RT telah melakukan laporan kepada pihak terkait tapi sampai saat ini masih belum ada tindakan.

Baca Juga:  Sepeda Motor Hilir Mudik Di Pantai Pangandaran,  Bikin Wisatawan Deg-degan

“Sekarang ini ada kasus terbaru adalah ibu dan tetangga saya kembali jadi korban, apa harus menunggu ada korban jiwa dulu baru dilakukan tindakan? Besar harapan saya ada tindak lanjut secepatnya agar tidak ada kembali korban,” kata Oji, seperti dilansir dari Media Jabar, Rabu (14/4/2021)

Baca Juga:  DPRD Berharap BUMD dan BUMN Terlibat Jabar Quick Respon

Sementara itu setelah adanya laporan dari masyarakat,terkait telah banyaknya korban chikungunya dan DBD pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang baru melakukan pemoginggan di Wilayah RT 13 dan RT 14 Rw 03 Kampung Wangunreja Desa Rawalele Kecamatan Dawuan Subang.

“Padahal laporan kita ke dinas kesehatan sudah seminggu Lebih ini baru sekarang diadakan pemogingan,” tutup Oji. (Red)