Konsentrasi Berkendara Terganggu saat Puasa? Ini Tips Aman Ala Dishub Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, mengingatkan kepada para pengguna kendaraan bermotor untuk tetap berhati-hati saat berkendara. Mengingat, saat berpuasa seperti sekarang ini, biasanya konsentrasi sedikit terganggu.

Perhatian ini cukup beralasan, karena saat berpuasa asupan makan dan minum berkurang dari hari biasanya. Sehingga, fisik menjadi sedikit mudah lelah. Dalam hal ini, jajaran Dishub pun ingin berbagi tips berkendara saat puasa seperti saat ini.

Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Keselamatan, Dishub Kabupaten Purwakarta, Bayu Permadi, banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap aman saat berkendara di jalan raya pada waktu berpuasa. Salah satunya, dengan mengatur gaya mengemudi atau berkendaranya.

Baca Juga:  Resmi, Paskibraka yang Akan Bertugas 17 Agustus Mendatang Telah Dikukuhkan

“Ketika puasa, kemampuan spasial (untuk melihat ke dalaman, jarak, kecepatan) akan menurun drastic. Kemudian, waktu reaksi akan menjadi lebih lambat,” ujar Bayu, Kamis (15/4/2021).

Dia menjelaskan, puasa sedikit mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung pada pengemudi. Kurangnya konsentrasi, menguap, sakit mata dan mengantuk membuat pengendara kerap hilang konsentrasi. Terparah, bisa tak menyadari rambu lalu lintas atau marka jalan yang ada di depannya.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Asahan Lakukan 3T, Ini Hasilnya

Belum lagi, kata dia, secara psikologis orang yang sedang berpuasa juga cenderung kurang sabar dan mudah mengantuk karena waktu tidur berubah. Untuk itu, pihaknya menyarankan sebelum mengemudi, masyarakat bisa terlebih dahulu melakukan power nap (tidur sebentar).

“Kurang tidur di malam hari, akan sedikit mempengaruhi kemampuan fokus saat mengemudi. Kelelahan, juga akan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi dan meningkatkan waktu reaksinya. Maka, bisa dicoba dengan melakukan Power Nap sebelum berkendara,” jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga menyarankan jika merasa mengantuk saat mengemudi segera menepi dan beristirahat. Kemudian, baiknya mulai perjalanan lebih awal untuk menghindari ngebut dan lebih sopan dan sabar terhadap pengguna jalan lainnya.

Baca Juga:  Setelah Bebas Bersyarat, Habib Rizieq Shihab: Bukan Pemberian Kekuasaan!

“Hati-hati terhadap pengemudi lain yang kelelahan. Amati semua rambu lalu lintas dan peraturan, hindari manuver tiba-tiba, melihat dan dilihat,” tambah dia.

Bayu menambahkan, pihaknya juga berpesan pastikan semua kelengkapan kendaraan berfungsi baik, misalnya untuk lampu rem dan sein. Selain itu, bersihkan kaca mobil untuk menghilangkan debu menempel yang menghalangi pandangan. Terakhir, jika merasa lelah baiknya gunakan transportasi umum. (Red)