Pemkab Garut Tunda Vaksinasi Bagi Lansia Hingga Lebaran, Ini Alasannya

JABARNEWS | GARUT – Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut Asep Surachman mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang beragama islam atau muslim di Kabupaten Garut ditunda sampai Lebaran.

Hal tersebut dilakukan atas pertimbangan puasa untuk menjaga kesehatannya agar tetap prima saat divaksin.

“Setelah Lebaran itu selesai, kami akan melaksanakan geber untuk vaksinasi pada Lansia, ini semua di seluruh Kabupaten Garut akan melaksanakan vaksinasi,” kata Asep, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga:  Virus Corona Hambat Pertukaran Mahasiswa Unigal Ciamis ke Luar Negeri

Dia menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melaksanakan vaksinasi dengan sasaran pelayan publik. Kemudian, lanjut Asep, tenaga pengajar untuk persiapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

“Di Juni nanti guru harus semua divaksinasi karena akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, yang kedua nanti untuk lansia akan dilaksanakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Bakal Kabulkan Keinginan Nelayan di Cirebon, Apa Itu?

Asep mengungkapkan bahwa lansia menjadi prioritas perhatian pemerintah untuk memberikan vaksin Covid-19. Selama Ramadhan, sambung dia, khusus lansia bukan Muslim, jika memenuhi syarat dipersilakan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang sudah disiapkan Dinkes Garut.

“Karena pertimbangan-pertimbangan secara medis untuk lansia yang puasa itu dipertimbangkan, kita punya kesempatan adalah untuk lansia-lansia yang ada di etnis tertentu,” kata Asep.

Baca Juga:  TKI Asal Subang Meninggal Di Kuwait

Asep juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menargetkan pelaksanaan vaksinasi sebanyak 3/4 dari seluruh warga wajib vaksin sebanyak 1,8 juta orang sampai Desember 2021.

Selain lansia, Asep menyampaikan, Dinkes Garut tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan untuk sasaran pelayan publik, seperti pedagang, pekerja BUMN, atlet, maupun tenaga pengajar. (Red)