Ridwan Kamil Bantah Tersangka KPK Siti Aisyah Kakak Ipar, Ternyata…

JABARNEWS I BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikaitkan dengan salah seorang tersangka korupsi bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat untuk Kabupaten Indramayu, yakni Siti Aisyah Tuti Handayani.

Disebut-sebut, mantan anggota DPRD Jabar itu adalah kakak ipar Ridwan Kamil. Akan tetapi, hal itu dibantah oleh Ridwan Kamil. Lantas apa hubungan keduanya?

Ridwan Kamil menegaskan bahwa Siti Aisyah Tuti Handayani, yang merupakan politisi Partai Golkar bukanlah saudara iparnya. 

Meski begitu, Ridwan Kamil masih bersaudara dengan Siti Aisyah, yang merupakan saudara ipar dari istri Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya.

Baca Juga:  Lord Rangga Klaim Adakan Pertemuan dengan Pemimpin Korut, Langsung Diserang Netizen

“Saya sampaikan itu bukan kakak ipar saya, tapi pasangan kakak ipar saya, kan beda,” kata Ridwan Kamil, seusai Gala Premier Film Sisterlillah The Movie, di CGV PVJ Bandung, Minggu (18/4/2021).

Ridwan Kamil memastikan, selama ini seluruh kakak kandung dari Atalia Praratya merupakan laki-laki, dan tidak ada perempuan termasuk Siti Aisyah.

Dia juga mengatakan selama menjabat sebagai Gubernur Jabar dirinya tidak ada keterkaitan dengan Siti Aisyah. Terlebih, kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Siti Aisyah terjadi pada 2017, di mana Ridwan Kamil tidak memiliki tanggung jawab sebagai Gubernur Jabar.

Baca Juga:  Moeldoko: RUU Omnibus Law Ciptaker Perhatikan Hak Buruh

“Sehingga kalau mau dihubungkan ke kami, ya tidak pada zaman itu juga. Zaman saya sangat ketat mendukung penanganan korupsi dari KPK, tidak tebang pilih dan kami akan menghormati hukum,” kata dia.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memastikan bahwa Siti Aisyah sekarang tidak lagi duduk sebagai Komisaris Independen Bank BJB Syariah. Setelah sebelumnya dia terpilih sebagai komisaris independen dan melakukan berbagai kegiatan bersama Bank BJB Syariah.

“Sekarang sudah tidak lagi jadi komisaris,” ujar Ridwan Kamil.

Sosok Siti Aisyah Tuti Handayani adalah politikus wanita dari Partai Golkar yang lahir di Bekasi pada 22 Juli 1979, dan merupakan putri dari mantan Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih.

Baca Juga:  Tahun Baru Islam, Warga Cimahi Dilarang Pawai Obor

Pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2004, Siti Aisyah berhasil menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, dan ia berhasil melenggang ke kursi legislatif di Provinsi Jawa Barat pada 2014-2019. 

Bersama Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar periode 2014-2019 dan 2019-2024 Ade Barkah Surahman, Siti Aisyah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya pun telah ditahan KPK. (Red)