JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, jumlah pengangguran di Kota Cimahi naik menjadi 13,30 persen atau menjadi 39.436 orang. Angka tersebut Cimahi divonis menjadi kota tertinggi pengangguran di Jabar.
Angka pengangguran tersebut diperparah ditutupnya produksi salah satu perusahaan di Kota Cimahi. Sedikitnya ada sekitar 150 karyawan di pabrik garmen yang berhenti beroperasi sejak 10 April itu.
“Iya otomatis bertambah lagi. Tapi data yang baru itu kan belum tentu orang Cimahi semua,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Yanuar Taufik, Minggu (18/4/2021).
Dia menjelaskan, perusahaan yang diketahui bernama PT Kurnia Asta Surya di Jalan Cibaligo, Kota Cimahi itu sudah tidak kuat menanggung beban operasional termasuk gaji karyawannya akibat hantaman pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu, dimana Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran tahun 2020 belum dilunasi untuk ratusan karyawannya.
Rencananya untuk membayar gaji karyawannya itu perusahaan tersebut akan menjual sisa aset seperti hasil produksi.
Penambahan pengangguran baru ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Cimahi, yang saat ini tengah melakukan pendataan langsung di lapangan.
Dalam waktu dekat data real jumlah pengangguran versi Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi itu akan didapat. (Red)
