Sempat Dinyatakan Hilang, Jasad Korban Kecelakaan Perahu Di Jatiluhur Akhirnya Ditemukan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ade Solihin alias Akew dilaporkan tenggelam usai perahu yang dikemudikannya menabrak tunggul kayu di Perairan Danau Jatiluhur, Kampung Tanggul Serpis, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (19/4/2021), akhirnya ditemukan.

Pria berusia 35 tahun tersebut tercatat sebagai warga kampung Nagrok, RT 03/01, Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga:  Jasa Marga Hentikan Contra Flow Tol Jagorawi Arah Ciawi Setelah Lalu Lintas Lancar

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair), AKP Jajang Sukandar menyebut, korban ditemukan pada Senin (19/4/2021) sekira pukul 09.30 wib.

“Korban ditemukan tewas di titik koordinat S 6’32’34’E107’23’19’ yang tak jauh dari lokasi dikabarkan tenggelam tadi malam,” ucap Jajang, Pada Senin (19/4/2021).

Awalnya saat korban melintas di TKP, sambung Jajang, perahu korban menabrak tunggul pohon yang berada di tengah-tengah perairan Jatiluhur kemudian korban pun terpental ke perairan yang mengakibatkan korban tenggelam.

Baca Juga:  Kabar Baik, Wali Kota Cirebon Sembuh Dari Covid-19

“Kami bersama tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Satpolair, Polsek Jatiluhur, Koramil 1905/Jatiluhur, ASDP Provinsi Jabar, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Basarnas Bandung dan relawan masyarakat mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Jajang.

Baca Juga:  Taman Kemang Pratama Bekasi, Cocok Untuk Jadi Tempat Wisata Edukasi

Petugas kepolisian tersebut menambahkan, saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasaan di tubuh korban.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir. Selanjutnya anggota kami membawa jenazah korban ke Rumah Duka Kampung Nagrok, RT03/01, Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkas Jajang. (Gin)