Hari Jadi Ke-4, AMSI Kokohkan Ekosistem Digital yang Sehat

JABARNEWS I JAKARTA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) merayakan hari jadi ke-4 pada 18 April 2021 kemarin. Tahun keempat ini merupakan tonggak bagi akselerasi pencapaian tujuan-tujuan utama.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, AMSI telah melewati tiga tahun pertama sebagai era konsolidasi internal organisasi. 

“Tahun keempat AMSI mengokohkan diri sebagai organisasi yang membawa visi menciptakan ekosistem digital yang sehat di Indonesia,” kata Wenseslaus Manggut, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (19/4/2021). 

AMSI merupakan organisasi perusahaan media siber pertama di Indonesia. Pendirian AMSI disokong 26 media online, dalam sebuah deklarasi yang berlangsung di Dewan Pers pada 18 April 2017. 

Media pendiri tidak hanya media arus utama yang berkantor pusat di Jakarta, seperti Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com, Merdeka.com, Kapanlagi.com, Viva.co.id, Okezone.com, Tirto.id, Suara.com.

Baca Juga:  Empat Pemuda di Tasikmalaya Adu Jotos, Satu Orang Babak Belur Dihantam Botol Miras

Begitu pula dengan Cnnindonesia.com, Kumparan.com, Dream.co.id, Tribunnews.com, Bisnis.com, Thejakartapost.com, Metrotvnews.com, Arah.com, Rimanews.com, Beritasatu.com, Otonomi.co.id. 

Beberapa di antaranya juga terdapat media lokal arus utama seperti Beritajatim.com, Kabarmakassar.com, Jatengpos.co.id dan Riauonline.co.id.

Pembentukan organisasi ini didasari oleh tiga misi utama, yakni (1) memperjuangkan peraturan perundang-undangan yang menjamin dan melindungi kemerdekaan pers; 

(2) meningkatkan profesionalisme media siber yang berpedoman pada UU Pers, kode etik jurnalistik, pedoman pemberitaan media siber dan standar perusahaan pers yang ditetapkan Dewan Pers.

Serta (3) membangun ekosistem bisnis media digital yang mengedepankan jurnalisme berkualitas di tingkat wilayah maupun nasional.

Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika menambahkan, masa empat tahun ini tentu masih sangat pendek untuk menunjukkan secara tuntas hasil kerja-kerja AMSI dalam memajukan ekosistem media digital yang sehat secara bisnis dan berkualitas kontennya. 

Baca Juga:  Duh, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Curug Panganten Ciamis

“Namun, setidaknya, lewat berbagai program kerja AMSI, kami sudah mempersiapkan dasar-dasarnya untuk berlari kencang ke depan,” katanya. 

Sejumlah program yang sudah dilakukan AMSI pada empat tahun pertamanya adalah meluncurkan program cek fakta untuk seluruh media anggota AMSI yang berperan dalam melawan hoaks selama Pemilihan Presiden 2019 dan Pilkada 2020 lalu. 

Juga memetakan lansekap bisnis media digital pada awal 2021 ini melalui survei  atas 100 media online di Indonesia. Pemetaan itu penting untuk merancang program AMSI empat tahun ke depan.  

Saat ini AMSI beranggotakan 338 media siber yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. AMSI juga telah tercatat sebagai konstituen Dewan Pers sejak awal 2020 lalu. 

Baca Juga:  Penyanyi Tulus Hibur Warga Kota Tasikmalaya Malam Ini

Pasca-kongres II Agustus 2020 lalu, AMSI mulai bergerak lebih progresif dan aktif melakukan penguatan media anggota, dengan berbagai program pelatihan dan kolaborasi.  

Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI, Sapto Anggoro (CEO Tirto.id) mengatakan, internet dan media online adalah keniscayaan di masa depan. 

“Masa depan media online membutuhkan model bisnis yang sesuai, yang tidak hanya mampu menarik pemodal dan pemasang iklan, tapi juga menguntungkan pembaca, sekaligus mampu menjaga independensi newsroom,” katanya. 

Oleh karena itu, di usia AMSI yang ke-4 ini, Sapto mendorong agar AMSI harus terus memperkuat diri. Di antaranya dengan terbuka melakukan kolaborasi dan terobosan.

“AMSI harus terbuka dengan kolaborasi-kolaborasi untuk melakukan terobosan-terobosan menjawab keniscayaan tersebut. Dirgahayu ke-4 AMSI, terus maju memimpin jurnalisme masa depan,” katanya. (Red)