Hari Kartini, Wanita di Purwakarta dapat Pelayanan KB Gratis

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam momentum hari Kartini tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta menggelar pelayanan KB gratis serentak untuk seluruh masyarakat melalui puskesmas terdekat di setiap kecamatan di kabupaten Purwakarta.

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) pada DPPKB Kabupaten Purwakarta, Idi Junaedi mengatakan bahwa pelayanan KB gratis tersebut merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.

Baca Juga:  Keras, MUI Kritik Keputusan Pergeseran Hari Libur Keagamaan: Tak Relevan!

“Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, kegiatan ini tidak saja bertujuan untuk mengendalikan kelahiran tapi juga untuk memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan waktu dan kesiapan kehamilan demi kesehatan perempuan,” ucap Idi, pada Rabu (21/4/2021).

Ia menambahkan, ber-KB ini memberikan kekuatan pilihan kepada perempuan juga keluarganya dengan memberikan mereka ketenangan pikiran dalam merencanakan masa depan sehingga dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas dalam meraih keinginan mereka.

Baca Juga:  Jokowi Ajak Berdoa, Pasien Covid-19 yang Sembuh Catatkan Rekor Baru

Menurut dia, perencanaan keluarga bermanfaat bagi perempuan, terutama generasi milenial, maka ber-KB menjadi faktor pendukung yang penting untuk hal itu.

“Perencanaan keluarga, akan bermanfaat bagi ibu-ibu milenial yang ingin memberdayakan dirinya dari segi pendidikan, sosial, dan keluarga. Jadi melalui kegiatan ini merupakan upaya DPPKB Kabupaten Purwakarta menghargai hak perempuan,” ucapnya.

Baca Juga:  Pohon Tumbang Timpa Rumah di Garut, 20 Orang Diungsikan

Diketahui, Pelayanan tersebut berupa pelayanan KB baru (termasuk KB pasca persalinan), KB ulangan dan KB ganti cara.

“Pelayanan ini tidak dipungut biaya alias gratis dan tetap mematuhi protokol pelayanan pada masa pandemi covid-19. Sasaran pelayanan KB gratis ini tak hanya untuk akseptor KB aktif saja, melainkan juga bagi para pemula,” pungkasnya. (Gin)