Waduh! Harga Daging Ayam Kalah Saing dengan Luar Negri, Akankah Impor?

JABARNEWS | JAKARTA – Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra, mengatakan harga daging ayam di dalam negeri kalah saing dengan di luar negeri, khususnya dengan Brasil.

Persoalan harga pakan dan DOC atau anakan ayam di dalam negeri mahal. Harga pakan mahal disebabkan harga bahan bakunya, yaitu jagung, yang juga mahal.

“Persoalan sekarang, pakan itu kenaikannya sudah cukup tinggi. Bahkan menurut hitungan kami dalam berapa bulan terakhir naik hampir 30%,” kata Syailendra dalam diskusi online bertajuk ‘Harga Jagung Melambung’, yang diselenggarakan Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi, seperti dilansir dari CNBC, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga:  Dua Pelaku Curanmor Komplotan Subang Ditembak Polisi

Dia mengatakan, harga pangan berkontribusi 45-50% dari harga ayam broiler.

“Kalau kita tidak bisa memberikan harga jagung yang lebih baik, maka akan ada persoalan yang lebih besar yang kita hadapi. Saya ingin mengingatkan kalau kita tidak meningkatkan daya saing. Brasil di depan mata. Kalau melihat tren kita akan kalah dengan Brasil,” jelas Syailendra.

Baca Juga:  Tidur Tanpa Bra Bisa Menyebabkan Payudara Kendur? Begini Kata dr. Clarin Hayes

Dia mengatakan, selama ini Indonesia masih menahan masuknya ayam impor. “Kita tidak tahu apakah akan mengulur dari setahun atau setahun setengah. Tapi daging ayam murah akan masuk. Kalau kita tidak mempersiapkan diri di dalam negeri, dengan DOC tinggi dan pakan tidak bersaing,” jelasnya.

Baca Juga:  Cak Imin Ingin Jabatan Gubernur Dihapus, Begini Alasannya

“Kita harus meningkatkan melakukan efisiensi produktivitas kita untuk bisa bagaimana harga pakan dan DOC murah, sebelum yang dari luar menyerbu kita,” katanya. (Red)