Penggemukan Domba Dinilai Dapat Dorong Kesejahteraan Peternak

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan peternak, Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari (KP-ICB) secara konsisten terus berupaya mendorong para peternak untuk bersinergi untuk meningkatkan kualitas hewan ternak lewat program penggemukan domba.

Ketua Koperasi Peternak ICB Harun Alrasyid mengatakan, prestasi ekspor domba ke luar negeri oleh Koperasi Peternak ICB, merupakan kebanggaan tersendiri karena peternak lokal mampu menembus pasar internasional.

“Bahkan, sudah ada beberapa permintaan dari negara di Timur Tengah. Kami juga pada tanggal 20-21 April ini mengadakan program penggemukan domba di Kabupaten Lahat bekerjasama dengan Pemda setempat dan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat,” kata Harun, Rabu (21/4/2021).

Dia menginginkan, peternak Jawa Barat bisa menjadi peternak terdepan. Oleh karenanya, Koperasi Peternak ICB telah memiliki binaan di Jabar.

Baca Juga:  Armed Dukung Polisi Perangi Narkoba

“Kami sudah sejak lama mengadakan sosialisasi untuk para peternak di Garut dan Kuningan, kemudian di akhir bulan ini akan dimulai penjajakan pendanaan untuk program penggemukan domba di Indramayu, bekerjasama dengan BJB Cabang Indramayu,” ucapnya.

Khusus untuk Kuningan, program ini sudah berjalan pada tahun 2020. Selama berjalannya program, para peternak juga sempat terdampak pandemi Covid-19 yang membuat pengiriman ternak dan pakan tertahan, karena beberapa daerah sedang mengalami lockdown (PSBB).

Namun, pada tanggal 4 Februari 2021 lalu, telah diadakan pertemuan antara Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kuningan dengan (KP-ICB) untuk menindaklanjuti program pemberdayaan peternak lokal di Kuningan. Dari BPR hadir Direktur Utama BPR yaitu pak Dodo Warda, didampingi Henda Hendrayana dan jajaran BPR lainnya, kemudian KP-ICB diwakili Husnul Hidayat dan Aan Priyatna.

Baca Juga:  Kasus Korupsi SOR Ciateul, Kejari Garut Banding Atas Vonis Mantan Kadispora

Sementara itu, Dirut Perumda BPR Kuningan Dodo Warda menilai program penggemukan domba ini adalah program yang positif untuk para peternak di Kuningan. Oleh karena itu, baik Perumda BPR Kuningan dan KP-ICB sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan intens.

“Kami harap investigasi dapat segera selesai. Mengenai mekanismenya, kami serahkan kepada pihak Koperasi ICB. Kami hanya bersifat membantu,” ujar Dodo.

Bahkan lanjut dia, mereka telah berinisiatif membelikan pakan untuk sejumlah peternak, semata-mata demi kepentingan peternak Kuningan. Karena selama ini, hal yang menjadi fokus BPR Kuningan dan KP-ICB adalah sama, yaitu kesejahteraan peternak.

Baca Juga:  Dinilai Menguras Energi, Bek Persib Ini Sebut Program Latihan Luis Milla Tak Masalah Baginya

“Saya sendiri merasa optimis bahwa program pemberdayaan peternak ini bisa dilanjutkan,” tuturnya.

Sekadar informasi, KP-ICB selama ini telah memiliki perwakilan di Garut, Kuningan, Bondowoso, Lamongan, Pasuruan, Blitar, Malang, Jombang, Jember, Kediri, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.

Selain itu, telah berhasil mengekspor sejumlah besar domba pada bulan Desember 2020 lalu. Sejumlah 2.650 ekor domba hasil peternak lokal telah dikirim via kargo udara khusus ternak ke negara Brunei Darussalam, sebagai tonggak pemberdayaan peternak lokal ke kancah internasional. (RNU)