JABARNEWS | CIANJUR – Ratusan warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur melakukan unjuk rasa di depan kantor desa menuntut kepala desa (Kades) segera diganti yang dinilai tidak pernah mendengar aspirasi masyarakat serta mengadu domba ulama.
Seorang warga Desa Sindangraja Ade Purnama (43) mengatakan, warga mendatangi desa untuk meminta pertanggungjawaban atas pernyataan Kepala Desa Sindangraja yang menuduh bahwa para ulama setempat sudah merusak tatanan desa tersebut.
“Kita datang kesini untuk meminta tanggung jawab kepala desa atas statemennya yang mengatakan bahwa ulama Sindangraja sudah mengacak-ngacak tatanan desa,” kata Ade, Rabu (21/4/2021).
Padahal selama ini komunikasi antara ulama dengan pemerintah berjalan baik dan tidak pernah ada perselisihan satu sama lain. “Selama ini ulama dan pemerintah di Desa Sindangraja berjalan baik dan selalu sinkron tidak pernah ada miskomunikasi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, aksi tersebut juga dilakukan sebagai bentuk amarah warga yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Karena selama Kades itu menjabat aspirasi warga tidak pernah didengar.
Dia menegaskan, jika Kades tersebut tidak mau menemui warga. Maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar dari dari hari ini.
“Kita menuntut janji Kades waktu kampanye yang setelah terpilih tidak pernah dia penuhi. Sudah 80 persen warga di desa ini kecewa sama Kades sekarang, karena selama beberapa periode tidak pernah terjadi seperti ini,” tutupnya. (Red)
