Dedi Mulyadi Dinilai Cocok Kembali Gantikan Ade Barkah Jadi Ketua Golkar Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Anggota DPRD Jabar periode 2014-2019, Siti Aisyah Tuti Handayani (STA), dan mantan Anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 Ade Barkah Surahman (ABS), Kamis (15/4/2021).

Kedua politisi Golkar tersebut, ditetapkan sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus dugaan suap pengurusan dana Bantuan Provinsi (Banprov) kepada Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019.

Dengan ditetapkannya Ade Barkah sebagai tersangka mengakibatkan kosongnya kursi kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar.

Baca Juga:  Kejari Kabupaten Tasikmalaya Musnahkan Ratusan Barang Bukti, Psikotropika Paling Banyak

Diketahui, selama Ade Barkah menjalani proses pemeriksaan, posisi ketua DPD Golkar Jabar diisi oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily. Dia mengisi kursi kosong ketua Golkar Jabar sejak 9 Februari 2021.

Sedangkan pada Surat Keputusan (SK) Plt DPD Golkar Jabar berlaku selama 3 bulan, dari 9 Februari hingga 9 April 2021. Jika mengacu pada SK tersebut, posisi ketua DPD Golkar kembali kosong.

Menanggapi kosongnya pucuk kekuasaan DPD Golkar Jabar, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) menilai bahwa saat ini Golkar Jabar memerlukan sosok pemimpin yang dapat merangkul dan menjadi contoh bagi para kadernya.

Baca Juga:  Arus Mudik di Tol Cipali Diprediksi Membludak pada H-5

Saat ditanya siapa yang pantas, dia setuju bahwa Dedi Mulyadi sangat cocok untuk kembali menjadi ketua DPD Golkar Jabar.

“Saya setuju. Beliau (Dedi Mulyadi) cocok,” kata Yusa saat dihubungi jabarnews.com, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya, Dedi Mulyadi merupakan salah satu tokoh Sunda dan politik yang peka terhadap kondisi masyarakat. Tak hanya itu, Yusa menyebut, Dedi Mulyadi juga sangat berpengalaman dalam memimpin sebuah partai.

Baca Juga:  Hore.. Airlangga Hartarto Wajibkan Pengusaha Bayar THR Kepada Pekerja

“Beliau tokoh yang menonjol kesundaannya, peka terhadap kondisi masyarakat, punya pengalaman dalam memimpin,” ucapnya.

Tak hanya itu, Yusa meyakini bahwa dengan kembalinya Dedi Mulyadi akan membawa perubahan kepada DPD Golkar Jabar.

“Saya kira begitu. Kang Dedi itu bisa dibilang tokoh dan dia punya kharisma, apa yang melekat pada dirinya juga bisa memberikan dampak pada anggota lainnya,” tutupnya. (RNU)