Hasil Tangkapan Minim, Nelayan Tanjung Beringin Pilih Parkirkan Perahu

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Puluhan nelayan Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memilih tidak melaut lagi karena kerap selalu mendapatkan hasil ikan yang minim.

Berdasarkan pengamatan jabarnews.com, puluhan perahu dari para nelayan di wilayah tersebut di parkiran di sekitar muara Pematang Belimbing.

Pengakuan para nelayan, mereka parkiran perahu tidak melaut bukan karena cuaca, melainkan disebabkan hasil tangkapan berkurang sejak memasuki bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga:  Bekasi Konsultasi Ke KPK Terkait Defisit Hampir Rp 1 Triliun

“Kalau cuaca di laut mendukung, tapi tangkapan berkurang,” kata seorang nelayan, Hendra, Kamis (22/4/2021).

Menurut dia, biasanya setiap berangkat selalu mendapat ikan kembung berkisar antara 150 kg sampai 250 Kg. Namun sejak memasuki bulan Ramadhan hasil tangkapan hanya 10 Kg sampai 20 Kg.

Baca Juga:  Emil: Berhenti Kredit Ke Rentenir, Ke Masjid Aja

“Hampir sebulan ini hasil tangkapan turun drastis, sudah sulit, harganya turun,” ucapnya.

Kata dia, setiap hendak melaut, biaya harus dikeluarkan mulai dari pembelian minyak Solar, biaya makan, es batangan dan biaya lainnya mencapai ratusan ribu. Sementara hasil tangkapan bila dijual hanya ratusan ribu.

“Terkadang 2 hari kelaut hanya bisa membawa uang Rp 100 ribu,” ungkap Hendra.

Baca Juga:  Kapolres Subang, Ajak Kaum Milenial Memakai Helm Saat Berkendara

Di tempat terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serdang Bedagai, Syaiful mengakui berkurangnya hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Serdang Bedagai dalam kurun waktu sebulan belakangan ini.

“Banyaknya nelayan tidak melaut, kurang tau, tapi laporan nelayan, bulan ini hasil tangkapan berkurang drastis,” bilangnya. (Ptr)