JABARNEWS | PURWAKARTA – Artis Muhammad Ibrahim alias Baim Wong berencana membangun pesantren di Kampung Babakan Loa, Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Baim menuju lokasi rencana pesantren ditemani oleh Dedi Mulyadi sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang juga mantan Bupati Kabupaten Purwakarta pada periode 2008-2018 lalu.
Dalam perjalanan Baim Wong dan Dedi Mulyadi yang naik satu mobil terlibat pembicaraan mengenai pengembangan pesantren ke depan. Salah satu yang dibahas adalah ide Dedi Mulyadi yang menyarankan pesantren berbasis semesta.
Awalnya Baim menanyakan kegiatan lain Dedi selain di dunia politik. Dedi menyebut saat ini ia memiliki usaha pertanian dan ternak mulai dari sapi, domba, kerbau, ayam dan ikan.
“Investasi harus di yang (makhluk) hidup-hidup. Yang hidup bukan hanya bikin untung tapi membuat kita bahagia,” ucap Dedi Mulyadi.
Dedi mencontohkan investasi dalam bentuk tabungan atau saham tidak terlihat prosesnya. Berbeda dengan memelihara sapi yang diurus dengan sepenuh hati akan sangat terasa prosesnya.
“Nanti kan Kiano bisa kasih makan sapinya, dielus-elus sapinya. Ikan juga begitu kita kasih makan saling rebutan lihatnya bahagia,” katanya.
Tidak hanya itu, keuntungan lain investasi peternakan bisa menjadi alternatif untuk liburan. “Jadi kalau liburan cukup kesana tidak perlu lagi ke vila orang lain. Kita bikin rumah di desa ada sawahnya, kandang sapi, domba, ada kolam ikan juga,” ucap Dedi.
Sehingga, kata Dedi, ide tersebut bisa diadopsi di pesantren Baim. “Nanti di pesantren bikin kampung peternakan. Nanti yang urusnya anak-anak binaan kita. Anak yatim yang kita didik jadi petani dan pengusaha. Jadi mereka pagi-siang beternak, malam mengaji. Nabi Muhammad kan dulu juga beternak,” tuturnya.
Mendengar ide tersebut Baim pun tertarik. Sebab hal tersebut sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang juga seorang peternak domba.
“Tujuan saya buat rumah Alquran karena dunia ini tidak ada habisnya. Nantinya saya maunya kalau ada uang mikirnya untuk kehidupan pesantren, bagaimana makannya cukup atau enggak. Jadi semua dilelahkan ke dunia pesantren,” ujar Baim.
Setelah berkeliling melihat lokasi rencana pembangunan keduanya pun berpisah untuk pulang. Sebelum berpisah Dedi Mulyadi memberikan oleh-oleh satu boks sate maranggi untuk keluarga Baim Wong berbuka puasa. (Red)
