Butuh Perbaikan, Jalan Penghubung Desa di Sergai Rusak Parah

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Jalan rusak dan berlobang masih banyak di Kabupaten Serdang Bedagai, setiap musim hujan, badan jalan di penuhi air. Banyak pengguna jalan merasa terganggu akibat rusaknya badan jalan tersebut.

Kerusakan parah terlihat di jalan penghubung antara Desa Firdaus menuju Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah dengan panjang hampir 2 Km. Kerusakan jalan bervariasi dengan kedalaman satu jengkal orang dewasa.

Baca Juga:  Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Tradisional Kota Bandung Naik

Seorang pengendara, Suriani (25) mengatakan, rusaknya jalan disebabkan melintasnya truk mengangkut tanah timbun dari galian c cetak sawah dan truk pengangkut hasil pertanian warga sekitar.

“Kerusakan diperparah dengan melintasnya truk mengangkut tanah timbun, ini salah satu penyebab rusaknya badan jalan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lestarikan Tiga Pilar Budaya, Begini Cara PPPSI Cianjur Kembangkan Maenpo

Menurut dia, setiap musim penghujan, badan jalan dipenuhi air sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Ia minta dinas PUPR segera perbaiki jalan tersebut agar pengendara tidak terganggu.

”Kalau musim hujan, banyak badan jalan dipenuhi air, sehingga pengendara terganggu,” bilangnya.

Kepala Desa Pematang Pelintahan, Khairul Anwar Rangkuti mengakui, banyak jalan menuju Desa Pematang Pelintahan kondisinya rusak. Diantaranya jalan penghubung Desa Sei Rejo menuju Desa Pematang Pelintahan dan jalan penghubung antara Desa Firdaus dengan Desa Pematang Pelintahan.

Baca Juga:  Peringati HPSN, Polair Purwakarta Bersihkan Danau Jatiluhur

“Masih ada jalan rusak dan berlobang yang perlu perbaikan dan peningkatan, terutama jalan akses menuju Desa Pematang Pelintahan,” ucapnya. (Ptr)